20100520
Sang Pengembara
Nyata masih di sini
di tempat yang sama
bersimpuh
bersujud
bercengkerama
di antara ruang- ruang kehidupan,
dan adzan yang menggema.
betapa nikmatnya..
keringat dan peluh disekanya
tak henti memandang dunia ..
hatinya telah tahu kemana
betapa utuh,
dalam balutan Sang Maha Kuasa
Hai Pengembara,
kakimu boleh berjalan tertatih ..
perjalanan yang ditempuh biarkan perlahan .. namun kokoh.
jiwamu menyimpan segumpal hikmah Ilahi
waktunya pasti akan tiba
dalam anugerah Tuhan yang tak pernah sirna
dan ..
di sudut itu aku temui kau lagi
masih bersimpuh ..
dalam kehangatan dan cintaNya
dan belaian sayang tercinta
jangan ragukan,
aku tetap bersamamu,
Suara kasihku masih menggema..
Sejatinya engkau,
Pengembara Sejati.
Kupersembahkan 'tuk sahabat jiwaku,
May 20. 2010
Maya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar