Mengapa ada butir airmata
Tidak tampak keseharianmu dalam derita
Penuh kekuatan kau lalui dunia
Semangat tak padam dalam jiwamu
Wajahmu penuh ketegaran
Hari-hari kau lalui penuh dengan keyakinan
Mengapa kali ini kau membisu..
Mengapa kau berputus asa
Dikala semua penjuru dunia membentangkan tangannya
Dikala Dia terus mencurahkan sayangNya
Kemana aku harus menjangkarkan hati
Keharibaan Dia yang paling abadi
Tutuplah telingamu sayangku
Jangan biarkan dunia mengganggumu
Kerasnya batu melebihi keras hatimu
Sudah kukata semua akan berlalu
Ayah
Kemana lagi daku mengadu
Setiap hari hatiku merindu
Tak bisa lepas dari bayanganmu
Semua yang ada hanyalah semu
Tanpa kau ada bersamaku..
Aku tahu
Setiap saat kau selalu bersamaku
Mendampingi hari-hariku
Namun gundah gulana ini tak mau sirna
Saat- saat itu selalu mengikutiku
Dekat denganmu
Kurasakan dekat denganNYA
Hanya sebutir air mata kupunya
Tanda cintaku untukmu, dan untukNYA
Mendampingi hari-hariku
Namun gundah gulana ini tak mau sirna
Saat- saat itu selalu mengikutiku
Dekat denganmu
Kurasakan dekat denganNYA
Hanya sebutir air mata kupunya
Tanda cintaku untukmu, dan untukNYA
love you forever papa,
Maya
Maya
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar