Jalan Berkelok

Picture source : " what a wonderful world " album by Indra Soeharto, 2009

Hidup sebuah perjalanan. Kadang jalan lurus; kadang dibuat berkelok- kelok Oleh Sang Pencipta. Saat menjalani kelokan2 tersebut bisa jadi kita agak terguncang, tergantung seberapa kelokan dan ketajaman - layaknya jika naik mobil lewat tikungan tajam ;)- kaget, bingung akibat tidak menyangka akan terjadi atau berbeda yang kita pikirkan atau harapkan; yang biasanya pengaruhnya bisa berbeda-beda dalam kadar, waktu, situasi dan individu-nya. Penting sekali untuk kita bisa "survive" dan mampu melewati dengan baik kelokan2 tersebut, karena titik itu bisa jadi merupakan milestone yang krikital: berhasil atau terpental? - apakah kita mampu, dengan baik? dan naik tingkat; atau malah terpuruk jatuh ke lubang jurang? -:( - seperti tragedi yang banyak diulas di surat kabar akhir2 ini..


Berikut Tips simple saat menjalani "jalan berkelok", agar Insya Allah selamat :

1. Upayakan tetap tenang, sehingga secara rasional kita tetap bisa berfikir jernih
2. Kita perlu bantuan dan pegangan yang kokoh, sehingga tidak terjatuh dan hilang kendali. Pegangan yang paling kokoh adalah Tuhan : Sang Pembuat dan Penguasa jalan berkelok.. - sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Mencari bantuan kepada yang kompeten dan ahli; atau anggota keluarga, sahabat, teman yang dipercaya. Pengalaman nyata gue mengatakan : Bila kita membantu teman, selain teman kita terbabtu, sebetulnya kita lah yang paling mendapat keuntungan -;). Bantuan2 dari sesama itu hakikinya bersumber pada Sang Pencipta juga, oleh karena itu item 2 di sangat penting.
4. Jalani saja terus, rehat sesaat ok, namun jangan stop total atau putus asa. Pada dasarnya kita manusia selagi maih hidup perlu bergerak, sehingga kita hidup -;)
5. Refleksi: ambil pelajaran dari pengalaman, karena bukan tidak mungkin kita akan mengalami lagi jalan kelolan lain yang lebih tajam, sehingga insya alalh kita lebih siap dan kuat menghadapinya -;).

Jalan berkelok, sebetulnya juga merupakan anugerah dari Allah; antara lain membuat mental kita lebih kuat, bisa jadi mempersiapkan kita untuk kelak menjalani amanah yang lebih besar lagi; untuk kebutuhan dan kepentingan kita, sebetulnya.

Jalan berkelok, bisa jadi awalnya berat dan susah, namun akhirnya bila kita bertahan dan mampu menjalani dengan baik atau atleast melewatinya dengan sabar ( ...*gampang diomongin yaa hehe...*) , Insya Allah akan membuahkan hasil yang manis-- yang justru malah jauh lebih indah dan baik dari yang kita pikirkan atau inginkan sebelumnya. Subhanallah. Terjadi nyata di gue beberapa kali; Insya Allah juga pada teman2 semua.. wallahualam

Semoga yang simple ini bermanfaat.

Salam berkelok,
MayaWhite