20090222

Iseng..


Apa persamaan Astronot dan orang hamil
Sama-sama nuju bulan

Apa perbedaan batu baterai dan banci
Kalo batu baterai tahan lama kalau banci mana tahaaaan!

Kenapa pantat keriput?
Karena sering dicuci tapi gak pernah disetrika

Cuma diam dipojok, tapi bisa keliling dunia?
Perangko

Kecil, hitam, menggigil?
Semut masuk kulkas

Apa bahasa Chinanya makanan ringan?
Che Mie Lan

Apa bahasa Chinanya ngirit bensin?
Owe Mo Num Pang

Apa bahasa Chinanya orang kurus kering?
Ting Gal Toe Lang

Apa bahasa Jepangnya artis cilik?
Masimuda Masutipi

Apa bahasa Jepangnya orang kecopetan?
Sakuku Diraba Takurasa

Cabe, cabe apa yang paling males...?
Lagi cabe cabe disuruh mijit...

Piring apa yang rame?
Piringatan 17 Agustus

Kumis apa yang paling enak? Disukai ibu-ibu sampai nenek-nenek ?
Kumis Kangkung

Ketan apa yang paling nggak enak?
Ketancap pisau

Kopi apa yang paling nyusahin?
Kopikir lah sendiri!

Apa bahasa Inggrisnya nenek-nenek naik di atas pohon sambil joget?
Believe it or Not

hehe..he.

Source: Tebak2an komplit, Zaki Ahsan . 2008

The PRESENT



The secret lies in the present
- if you pay attention to the present,
you will be able to improve it.
And if you improve the present,
whatever happens afterwards will be better too.
Each day brings us Eternity

The Alchemist by Paulo Coelho

Tips HR : Baby Boomers, X, Y Generation --Anda yg mana?




Friends,

Gimana sih cara memotivasi karyawan yang memiliki berbagai kebutuhan?
Di kantor ada yang berusia 50an- 27an. Apakah sama kebutuhan setiap generasi? Kalau beda, apanya yg berbeda?
Pertanyaan para HR : Design benefit dan reward structure kita dah bener belum ya?

Pertanyaan di atas dapat terjawab apabila kita mengerti masing2 kebutuhan di setiap generasi -- dimana di satu perusahaan biasanya berkumpul sekaligus berbagai generasi dalam "satu keluarga besar". Setiap generasi itu ternyata memiliki kebutuhan2, preferences2, dan nilai2yg berbeda lho...Apakah itu? Simak deh info berikut:

Generasi Baby Boomers ( Born between: 1946-1964)
What they value: Respect, empowerment and change
Preferences : Job stability and security
Relationship to employer : Include them in decision making. Give clear goals and responsibilities and get out of their way to get the job done.

Generation X ( Born between 1965-1977)
What they value : Work/life balance, individualism, entrepreneurial, diversity and technology.
Preferences: Independent work vs teams, although comfortable in groups. Demands immediate rewards for contributions. Work enviroment conducive to relationship building.
Relationship to employer: Always looking for a bigger, better deal. Less loyalty to an employer. More willing to make lateral moves to add their skill sets.

Generation Y ( Born between 1978 - 1995)
What they value: Immediate feedback, hard work pays off
Preferences : High expectations of financial and personal success. Seeking a challenging and meaningful work.
Relationship to employer: High maintenance workforce. Little loyaltu to employer; not intimidated by authority

(Source: Human Resources, Nov 2008)

Gambar di atas terlihat beda banget ya antara gaya generasi Y dan generasi X & Baby boomers...hehe

Nah, dengan kita mengetahui masing2 kebutuhan di setiap generasi karyawan di perusahaan kita, maka paling nggak kita bisa (1) mengetahui bagaimana memotivasi, memanage, mengcoach, dan mengembangkan masing2 karyawan dan team kita, juga (2) merancang reward structure yang menjawab berbagai kebutuhan itu.. yang disebut sebagai Flexible Benefit model. Di Indonesia masih relatif baru dan hanya segelintir perusahaan yang baru menerapkan.. Tapi di negara tetangga sudah mulai banyak bermunculan. Aim utamanya sederhana yaitu agar investasi yg sudah dikeluarkan perusahaan untuk karyawan benar2 efektif. Tertarik? hehe.. (3) lebih mengerti, respek dan menghargai akan adanya perbedaan pendapat, nilai, dan hal lain di antara kita.

Semoga sharing ini dapat bermanfaat.

Salam untuk semua generasi.

Maya

Tips : Hidup Mulia versi Allah



Friends,

Pernah denger istilah Bersikap Qana’ah? Pernah khan? Ini penjelasannya, yang bisa diambil hikmahnya terlepas dari latar belakang agama kita ( Source: Bersikap Qana’ah – Sigit Indrijono, Republika 2009)

Hidup mulia dalam pandangan Allah SWT sejatinya dapat dicapai dengan mengedepankan sikap qana’ah akan selalu merasa CUKUP dan RIDHA ( terjemahan bebas: SENANG) atas pemberian Allah SWT Ini perwujudan rasa SYUKUR yang hakiki.. ( **hmm gak gampang ya?...hehe)

Dalam realitas kehidupan saat ini yg hedonistic, kebanyakan orang akan merasa sulit bersikap qana’ah. Sebab, keberhasilan hidup hanya dilihat dari sudut pandang sempit, bertolok ukur dari sekedar atribut duniawi, seperti kekayaan harta, pangkat, dan jabatan.

Bagi yang tak bersikap qana’ah, niscaya pikirannya hanya dipenuhi angan-angan tinggi yang melalaikan. Selalu merasa kurang dan tidak cukup sehingga muncul sikap serakah. Juga dibarengi rasa dengki atas karunia Allah SWT kepada orang lain.

Tak Jarang pula untuk mewujudkan keinginannya, seseorang melakukan tindakan menyimpang dari jalanNya. Akibatnya, keinginan yang diraih, tak memberikan keberhasilan hidup.Sebaliknya, itu akan mengakibatkan seseorang jatuh dalam kehinaan dan kesengsaraan hidup:

“ Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Yunus 10:107).

Ayat di atas merupaka jaminan Allah SWT atas karuniaNya yang akan memberikan ketentraman hati. Tidak perlu ada kecemasan dan kekhawatiran, sehingga sikap qana’ah akan selalu melekat kuat.

“ Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kamu dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi darimu. Yang demikian lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah” (HR Bukhari-Muslim)

Dalam hadist itu, Rasulullah SAW amat menekankan agar dalam urusan duniawi, kita melihat kepada orang yang lebih rendah. Jangan melihat yang lebih tinggi.

Ini akan memberikan kesadaran bahwa karunia Allah SWT telah banyak diberikan agar umat senantiasa bersyukur kepadaNya, pantang berkeluh kesah maupun pantang berputus asa menjalani kehidupan. (** wah berkeluh kesah gak baik yaaa…padahal kadang enak ya? Mesti direm-dong Hehe…**)

Sikap qana’ah hendaknya TAK diartikan pasif dan pasrah secara total dalam menyikapi keadaan yang dihadapi :

“ Barang siapa yang HARI INI lebih BAIK dari KEMARIN sesungguhnya dia telah beruntung, barang siapa yang hari ini SAMA dengan kemarin , maka sesungguhnya ia telah merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih BURUK dari kemaren, maka sesungguhnya ia terlaknat (** brrr…seremm, naudzubillah**) (HR Dailami)

Rasulullah SWT telah memberikan dorongan dan motivasi untuk meraih kemajuan, tapi masih dalam bingkai qana’ah. Selalu bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan dengan ikhtiar dan bertawakal kepadaNya meruakan jalan terbaik.

Ok, berarti kuncinya disini: kita wajib berusaha semaksimal mungkin meraih tujuan yang lebih baik dari kemarin, tapi apapun hasilnya perlu bersikap qannah alias merasa cukup, senang dan bersyukur atas karunia Allah . Inilah resep hidup mulia dimataNYA.. ( ** wow…mau ah..**) . Wallahu'alam.

Semoga manfaat.

Salam qana’ah,
Maya

20090216

Sang Waktu




Manusia berlari setiap hari
Berpacu dengan kehidupan tanpa henti
Tahukah kau anakku apa yang sebenarnya dicari?
Kebahagiaan?
Kedamaian?
Kekayaan?
Popularitas?
Harga diri?
Atau sekedar mengisi waktu?
Yang ada dan terus berlangsung tanpa henti
Sampai waktu itu terhenti bagimu.

Kau baru merasakan
betapa berharga
di saat dia sudah tidak tersedia untukmu lagi,
tragis.

Lalu apa yang akan kau dapat?

February 2009

20090215

If you're not failing, you're not growing



The greatest mistake a man can make is to be afraid of making one -- Elbert Hubbard

Don't be affraid to fail. Don't waste your energy trying to cover up failure. Learn from your failure and go on to the next challenge. It's OK. If you are not failing, your not growing -- H. Stanley Judd

TRUST kunci segala HUBUNGAN




Aspek yang amat kunci dan kritikal in ANY relationship. Be it, at work, school, in family, friendship or marriage. Baik itu dengan bos, anak, pasangan, teman, guru, sahabat, kolega, pembantu, bawahan, orang tua, partner bisnis, etc...

Kunci satu ini nggak bisa di paksakan tapi harus diBUKTIKAN melalui upaya konkrit. You have to earn it! Dengan waktu dan kesabaran untuk menunjukkan bahwa diri kita orang yg TRUSTWORTHY alias bisa dipercaya.

Apakah TRUST yg sudah pecah bisa diperbaiki? Dari pengalaman nyata, gue termasuk yang menganggap bisa, walau emang gak gampang.. tergantung rumit kasusnya dan orangnya.... Perlu waktu dan strategi yang pas untuk mengembalikan kepercayaan orang. Apalagi kalau kita berhadapan dng orang yang lebih cenderung berpandangan "All or None": "TRUST itu whether you have it or NOT." Dari pengalaman gue cukup banyak orang yang punya mindset spt itu , gak bisa disalahkan karena mereka pastilah punya alasan yg logis buat mereka. Ngadepin yang begini, ya tambah extra waktu dan sabar deh dalam upaya...hehe.

Makanya, kalo TRUST dah kebentuk bukan berarti kita stop.. tapi mesti dijaga tuh kepercayaan -- seperti merawat, menyirami, menyiangi, memupuk tanaman/pohon.. Hari ke hari biasanya ada aja ujian sejauh mana kita bisa merawat TRUST ini..

Jadi kuncinya gimana kita terus menjaganya secara teratur dan sadar, supaya pohon hubungan tumbuh dan berkembang terus laksana tunas yang baru tumbuh terus tiap harinya, tetap sehat terawat sehingga berbuah manis dan berbunga indah ..hehe --- Pelaksanaanya gak segampang omongannya, ya? Emang..tapi hasilnya terasa manis dan indah lho...hehe

Moga yg sedikit ini bisa manfaat.

Salam merawat trust,
Maya

Dia memberi yang kubutuhkan



Ketika aku memohon kekuatan,
Allah memberiku kesulitan sehingga aku kuat.

Ketika aku mohon kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah untuk aku pecahkan

Ketika aku memohon surga,
Allah menghujaniku dengan ujian-ujian.

Ketika aku memohon pengampunan dosa,
Allah memberiku rasa sakit.

Ketika aku mohon kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berfikir

Ketika aku mohon keberanian,
Allah memberiku bahaya untuk kuatasi

Ketika aku butuh cinta,
Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong

Ketika aku memohon hikmah,
Allah memberiku musibah untuk kuanalisa dengan akal dan kalbuku

Aku tak pernah menerima apa yang kuminta,
Tapi aku menerima apa yang aku butuhkan

( ** weleh dari pengalaman2 gue.. semua beneer bangeeet......asli. hehe **)

Subhanallah.

Source: Sentuhan Kalbu, 2007

"Lorong" : yang dicinta akan selalu di hati




Friends,

Apakah elo pernah ditinggal meninggal oleh orang yang elo cintai?
Orang bijak bilang : kematian adalah sebuah keniscayaan - so, semua akan mengalami dan akan ditinggalkan oleh orang yang mungkin kita amat cintai...

Pertanyaannya : Elo anggep mereka benar2 telah meninggalkan kita?
Gue termasuk yang percaya bahwa mereka masih bersama kita. Wallahualam

Ada pembelajaran yang gue tangkap berkaitan dengan ini, yang menunjukkan bahwa mereka masih berada di antara kita. At least buat gue, ada di hati gue. Yang gue maksud kali ini adalah bokap gue, papa tercinta yang telah meninggal tapi ternyata tidak sepenuhnya meninggalkan gue. Mau tahu ceritanya?

Ada satu moment dalam hidup gue dimana saat itu gue harus percayakan keselamatan gue pada tim dokter. Sekuat2 dan setegar2nya elo, tetap aja bukan sesuatu yang mudah dilalui secara emosi dan fisik. Tapi memang sudah harus dijalani… Dan menuju pada saat2 itu merupakan ujian tersendiri.

Menuju “lorong” demi “lorong” bukanlah hal yang enak di telan seperti menyantap spagethy bakar favorite keluarga gue, dan gue harus jalani sendiri karena sudah jauh melewati batas” green line” buat keluarga.

Dua “lorong” sudah gue lewati, masuk ke “lorong” terakhir sebelum masuk ke "theatre gurita” (baca: ruang operasi).. Saat masuk lorong terakhir itu gue sudah pasrah2 sepasrah2nya kepada Allah…sama sekali gak ada yang tersisa dalam pikiran dan hati gue kecuali pasrah. That’s it.

Di saat itu, tiba2 dada gue penuuuuuhhh sekali dengan suara di dalam hati gue berkata2 berulang dan jelaaas banget terus menerus: “ nduk, papa sama kamu nduk. Papa sama kamu nduk. Papa sama kamu nduk” terus gak henti dan gak stop ( **kalo gue sekarang ingat bisanya cuma: tears..tears…**). Sempat pada waktu itu gue bilang, “pa aku ingin sama papa”, lalu suara itu menjawab, "kamu masih punya banyak yang bisa kamu lakukan dan manfaat di dunia ini nduuk..” lalu suara itu terus berulang : “ nduk, papa sama kamu nduk…( nduk adalah panggilan kesayangan untuk anak perempuan dalam bahasa jawa)” …teruss tak henti sepanjang lorong... Dan, begitu masuk ke ruang operasi , kontan mendadak hilang. Subhanallah

So friends,

Jangan kecil hati, menurut gue mereka yang kita cintai yg sudah meninggal dunia itu bukan berarti lalu meninggalkan kita sepenuhnya. Mereka "hanyalah" berpindah ke alam yang lebih sempurna, lebih dekat dengan Allah swt. Wallahualam. Gue bisa salah. Tapi pengertian ini membuat gue lebih berbesar hati dan semakin yakin lagi bahwa kalo kita yakin pada Allah, nothing is impossible.

Semoga bisa jadi pembelajaran dan inspirasi buat teman2 tercinta…

Salam penuh cinta dan doa buat papaku tersayang,
Maya

You're my Best Friend ever



Friends,

Ada orang yang punya teman banyak bangeet tapi semua datar-datar2 aja, gak ada yang special.
Ada yang punya sejumlah kecil sahabat, tidak berteman banyak, namun yang kecil itu dekat sekali dan bersahabaaaat banget.

Ada juga yang cenderung independen , berteman dengan banyaaaak orang, tapi kehidupannya terkesan tertutup bagi orang lain – gak gampang membuka diri buat orang lain..

Nah gue rasanya cenderung yang terakhir. Banyak sih temen gue dan gank gue di berbagai komunitas tapi gak gampang buat gue untuk membuka diri sepenuhnya, bahkan dalam bersahabat sekalipun. Gue berteman dengan banyaaaaaak orang karena genuinely gue ingin berteman, dan semua baiiik sekali sering gue bersyukur punya banyak teman. Tapi hidup gue cenderung mandiri dan gak ingin ngerepotin dan minta bantuan orang lain..

Ternyata gue ditegur oleh Allah, alhamdulillah – dengan cara yang amat sangat elegant..hehe... Ada di suatu saat dimana gue benar2 tidak mampu melakukan tanpa bantuan orang lain. Dan keluarga gue, maupun orang2 tercinta di lingkungan gue- for some reasons- tidak memungkinkan --- lalu tampilah sahabat gue, yang gue gak sangka – tanpa gue minta dia mengajukan dengan tulus dan komitmen penuh, ya Rabbi. Gue yakin dia datang sebagai pertolongan dari pintu yang tak terduga dari Allah… sekaligus pembelajaran untuk gue…hehe..Alhamdulillah.

So friends,

Bagi yang – for some reasons- mulai meragukan tali persahabatan sejati, gue ingin menyampaikan bahwa ada tuh persahabatan yang tulus dan manis untuk kamu.. Percayalah, tiap orang punya sahabat di dunia ini.. punya satu sampai banyak bahkan…

Gimana elo tahunya? Hanya waktu dan ketulusan – Cuma itu kuncinya. Elo gak usah banyak ulah dan repot...Just follow the flow dengan ketulusan ...dan voila... akan terbuka didepan mata loe...

Persahabatan itu kalo dijalani maka hikmahnya terasa dua belah pihak. Dan pembuktiannya terasa di realita..asli. Bener gak?

Bagi yang rasanya belum punya sahabat yang benar2 sejati --- percayalah bahwa kamu akan mendapatkannya...

Buat gue yang sudah umur 40 lebih ini ( * tuaa juga ya..hehe**), persahabatan buat gue silih berganti sepanjang jalan.. semua bisa jadi sahabat... Alhamdulillah gue bersyukur ditegur Allah .. seneng banget bisa merasakan memiliki sahabat sejati -- sesuatu yang amat sangat berharga dalam hidup gue.

Semoga yg simple ini bisa jadi pembelajaran yang bermanfaat.

Salam ‘tuk my best friend ever.
Maya

When you feel lonely




Friends,

Merasa sendiri? Bahkan di tengah keramean?

Boleh aja sih dan sah2 aja elo punya feeling begitu – karena dalam hidup ada 1001 alasan untuk kita bisa merasa sendirian dan benci akan dunia ini …ya gak?
Gue juga pernah ngerasa seperti itu dan gak mudah ngilanginnya. Kenapa gak gampang? Karena itu kombinasi dari your mind and heart --- pikiran dan hati elo.

Kuncinya apa : jalani aja. Dengan penuh sabar tanpa banyak kata dan tuntutan atau keluh maupun omelan. Kalau mau lebih cepat dalam islam dng dzikir dan doa. Terus beberapa saat ntar tuh hati dan pikiran insyaallah akan terisi dan adem…

Kalau mau cara lain,juga bisa ada beberapa alernatif:

1. Nyalain music favorite..
2. Ingat betapa beruntungnya kita bahwa kita masih memiliki apa yg kita miliki sekarang
3. Bersyukur bahwa orang menyakiti kita (misalnya itu triggernya) dan bukan kita yg menyakiti orang tersebut. Punyalah keyakinan bahwa kita akan mendapat yang lebih baik dari orang yg menyakiti kita. Apakah itu konteksnya sahabat, pacar, etc
4. Olah raga – memberikan energy tersendiri
5. Membantu orang lain, apapun bentuk bantuan yang kita bisa lakukan, sekecil apapun.
6. Berdoa, karena hanya dengan Tuhan membuat hati kita tenteram.

Badai akan berlalu -- Semoga berguna dan bermanfaat,

Salam will always be your forever friend,
Maya

Cuma Satu



Rasa itu kenapa demikian kental
Seperti kopi hitam kental ekspresso atau ala starbuck
Keduanya tidak pernah kuminum
Tapi terasa sedemikian melekat di ujung lidahku
Merinding aku dibuatnya
Candu asmara namanya
Tidak akan pernah sama dirasa
Setiap getaran terasa beda

Secangkir green tea tersedia
Kesukaanku
Hangat terasa

Cuma ada satu di hati
Dia di sini

February 2009