20090326

Slumdog Millionaire




Friends,

Gue rekomen nonton deh film ini. Kenapa? Sarat akan nilai moral , top dan menghibur banget (walau gue juga banyak meremnya gak tahan liat penderitaan anak2 hehe).. Dah deh, gue gak mau banyak omong elo liat aja...pokoknya nonton deh ya! Buruu deeeh ntar penayangannya keburu abiss lho... :)

Yang punya anak remaja ada baiknya diajak juga tuh.... My Angels juga bareng nonton ama gue, mereka bilang: " two tumbs up" !

Enjoy your time. Moga manfaat

Salam to Jamal!
Maya

A Leader is..



A leader is one who sees more than others see,
who sees farther than others see,
who sees before others see.
-
Leroy Eimes

Surga dunia gue





Friends,

Buat gue gak ada yang paling membahagiakan lagi dari ngelihat yang satu ini..:) Begitu asik my two angels...datang dari sekolahnya....dng langsung menyerbu kamar gue...dan bereksperimen dengan make-up gue dan asik berdua..entah apa yang mereka lakukan tapi yang penting asikkk, seru, saling bantu... kompak dan akrab...hehe. Alhamdulillah

Seperti inilah salah satu surga dunia buat gue...Subhanallah.

Moga manfaat,

Salam cun buat my angels,
Maya

Papa I miss you..



Friends,

Kematian adalah keniscyaan. Ayah bukanlah meninggalkan kita, tetapi yang lebih tepat adalah Ayah tercintaku berpindah ke alam yg lebih sempurna dari dunia. Setiap hari aku ingin ingat bahwa kematian selalu mungkin terjadi. Pertanyanyaannya bukan kapan waktu itu, tapi apa yang sudah kita persiapkan menyongsong kematian.? hmm. Sisa hidup adalah semata untuk beraktifitas mengumpulkan amal agar kelak termasuk golongan yang bisa bertemu dan melihat wajah Kekasih Hati..Amin.

Itulah yang kerap ada di dalam fikiran gue. Mudah2an gue benar2 terus bisa istikomah menjalaninya...Amin. Papa i miss you...

Salam mengumpulkan amal,
Maya

Say with a handful of roses



Dear Friends,

Belajar dari anak2 gue dan teman2 gue, ternyata memang banyak cara menuju roma. Mereka tidak bisa menemani dan mendampingi gue untuk suatu acara penting tapi lalu memberikan gue bunga rose (my fave!) untuk menunjukkah perhatian dan kasih sayangnya buat gue...hmmm so sweet...:)

Makasih teman2 dan anak2 mama sayang...

Salam bahagia,
Maya

Until we meet again



Friends,

Kerja di perusahaan global seperti di kantor sekarang, maupun sebelumnya waktu gue kerja di salah satu organisasi PBB punya resiko kenal banyak teman orang asing, tapi juga resiko "kehilangan" persahabatan karena tugas mereka berakhir di Indonesia dan harus pindah negara atau kembali ke kantor pusat.

Mengingatkan kita untuk terus jalin persahabatan yg sebaik2nya dan setulus2nya dnegan rekan kantor kita. Karena kita tidak akan tahu kapan kita harus "berpisah" dengan mereka...:(

Moga yg simple bisa manfaat

Salam persahabatan,
Maya

YOGA




Friends,

Kemaren after office, gue dan my 2 angels ikut yoga.. dah sering ikut? kelas apa? Ah nggak baru2 ajalah...dan masih kelas awal alias basic-lah..hehe..

Rasanya ahhhhh...alhamdulillah ..enaaaakkk bangeet. Relaaaks....Padahal kaya'nya cuma srecthing dan pengaturan nafas tapi alamaaak...relaaks..subhanallah. Pulang ke rumah kita semua rasanya...relaks...happy...asssik..dan tidurpun jadi puless...zzz...alhamdulillah

So friends, bagi yang udah sering yoga teruskan deh..kalo bisa teman2 bisa berbagi apa manfaat yg sudah dirasakan. Bagi yg belum - coba dehh....dijamiiin insyaAllah gak nyesel deh! :)

Semoga yang simple bisa manfaat

Salam reeeelaaaks,
Maya

Buku, teman setia setiap saat.




Friends,

Buku adalah teman terbaik untuk siapapun dalam usia berapapun dan untuk segala suasana dan segala waktu dan dimanapun...:) setuju?

Anak yang terbiasa dari kecil senang buku yag berkualitas, akan tumbuh menjadi anak yang kaya akan vocabulary, memperluas pengetahuan dan wawasan, mengembangkan imajinasi, belaja moral dan memupuk kareakter dan masih banyak kegunaan lainnya.

Kita sebagai orang tua, baik yg bekerja maupun di rumah atau usaha sendiri -- kadang waktu yang paling menjadi tantangan -- selain tetap berinterkasi dan bergaul, sebaiknya tetap update kemampuan dan pengetahuan dan minat anda melalui berteman dengan sahabat setia, buku.

Setuju? semoga yang simpel ini bisa jadi manfaat

Salam cinta buku,
Maya

perlu Second Opinion?



Friends,

Masih soal kesehatan, dan baru aja gue lihat acara tentang malpraktek persis di depan layar TV saat gue nyalain untuk ngelihat berita siang. Maklum lagi holiday, jadi bisa deh siang2 di rumah hehe :)

Anehnya, pagi tadi ada keluarga gue datang yang baru cerita tentang temannya yang sudah sekian lama di RS, belum jelas sakit apa dng diagnose berpidah dari empedu, ginjal dan lalu entah apa lagi...duuh. Udah gitu katanya mesti di operasi empedu karena sudah tidak berfungsi lagi...duuh. Keputusan operasi untuk pengangkatan salah satu organ tubuh bukan suatu hal yang sederhana. Gak main2 malahan... Beberapa relasi teman keluarga saya tsb menyarankan untuk second opinion agar mendapat apa persis penyakit dan diagnosenya

Kok jadi aneh ya hari ini dipenuhi pembicaraan dengan sakit, operasi, malpraktek, etc hehehe...

Membuat gue untuk bergerak ingin berbagi kepada all friends. Memang bila ada diagnose yang cukup penting tentang kesehatan pengalaman nyata gue menganjurkan sebaiknya carilah second opinion. Barangkali lalu kita ada rasa gak enak dengan dokter awal kita tapi bagaimanapun kitalah yg paling bertanggung jawab terhadap badan kita sebagai salah satu amanah Allah SWT.

Sebaiknya anda membawa hasil report dari dokter/RS terdahulu untuk bahan perbadingan. Ini tidak mudah. Walau kita sudah katakan bahwa kita tidak mengajukan tuntutan hukum, tapi tetap aja susah sekali untuk RS/dokter mengeluarkan hasil/preparat/data kita yang sebenarnya adalah hak kita. Ini sebuah perjuangan tersendiri, tapi itu bagian dari upaya kita untuk memastikan kesehatan kita. Jadi walau gimanapun, tetap sabar, komunikasikan dng tenang, sampaikan dengan tegas tapi tanpa emosi betapa pentingnya informasi itu buat kita. Bila mereka tidak bisa memberikan seluruh info/data kita, bila anda sudah maksimal upaya, ya terima apapun info/data yang bisa mereka provide. Paling nggak kita punya sesuatu rujukan untuk melakukan second opinion. Memang tidak gampang. Tapi percayalah, pertolongan Tuhan akan datang dari sisi yang biasanya tidak kita duga dan itu lebih besar dan baik dari perkiraan kita sebelumnya. Persis seperti yg saya alami, alhamdulillah.

Semoga yang simple ini bisa jadi manfaat.

Salam jaga kesehatan,
Maya

Persiapan Anastesi sebelum Operasi



Friends,

Gak ada yang mau sakit apalagi kalau harus di rawat bahakan operasi, tapi apabila hal itu sudah di depan mata mau gak mau harus dijalani lah ya... hehe :)

Suatu ketika pernah gue harus menjalani operasi bius total (total anaesthesia) di sebuah RS di Singapore. Ini ada artikel check-list persiapan agar proses anastesi berjalan aman, yg gue pake juga saat itu:

1. Let the anaesthesiologist know what medication the patient is taking -- dokter khusus anastesi obat-obatan yg kita gunakan, dan memang sebaiknya elo terbuka apa adanya.

2. Find out what medication need to be continued or omitted on the day of surgery, such as diabetic medication -- kita aktif bertanya apa yang boleh diminum dan tidak sehari sebelum operasi.

3. Find out whether the patient should stop taking Traditional Chinese Medicine, aspirin or any medication to prevent clotting one or two weeks before surgery

4. No food at least six hours before surgery, but small amounts of water ( half a cup or less) may be taked up to two hours before surgery -- Nah gue waktu itu patuh dengan peraturan ini, sampe minumpun gue kurangi hehe..

5. No smoking a few weeks before surgery -- i am not a smoker anyway...hehe

6. Avoid Alcohol -- i am not a drinker... hehe

7. Inform the surgeon or Listing Room if patient is feeling unwell a day or two before the surgery. If the patient is suffering from flu, the surgery may have to be postponed -- Naah, ini asli kejadian bener di gue. Gara2 gue komentar santai bahwa 2 hr yll gue agak flu..langsung aja hampir rencana operasi gue di tunda padahal dah pake baju siap di-action dan sudah hampir masuk ke ruang operasi hehehe.. gawatt...lantas aja mereka periksa gue seluruhnya lagi untuk nentukan laik apa gak untuk di operasi atau harus ditunda... Alhamdulillah ok dan akhirnya proses operasi baik dan selamat. :)

Source : Outram May/April 2009. Dr June Goh - Director of Neuroanaesthesia, SGH

Semoga artikel dan berbagi pengalaman ini bermanfaat,
Salam sehat sll,
Maya

Agar Anak Bebas Asma dan Alergi

with my dearest Tiara....

Perempuan hamil memang perlu banyak asupan makanan. Tetapi tetap saja si ibu tidak bisa sembarang makan. Menurut penelitian Lembaga Jantung dan Paru Royal Brompton Hospital, London, Inggris, anak-anak yang ibunya mengkonsumsi sayuran, buah, dan kacang-kacangan selama masa kehamilan mengalami penurunan risiko asma dan beberapa jenis alergi. Penjelasannya, menurut Doktor Paul Cullinan, makanan dengan kadar antioksidan tinggi tersebut baik buat ibu dan bayi.

Penelitian ini melibatkan 468 ibu hamil dan bayi berusia enam bulan dalam kandungan hingga setengah tahun setelah kelahiran. Selain mengkonsumsi makanan jenis tersebut, perempuan hamil hanya sedikit makan makanan hasil olahan ternak, seperti susu, keju, dan mentega, ditambah sedikit daging sapi dan daging kambing.

Source : Tempo, edisi 9-15 February 2009

Semoga manfaat.

Salam sayang anak,
Maya

7 Tata Krama FACEBOOK



Friends,

Jaman sekarang hampir semua orang memiliki facebook. Ada kelebihannya punya facebook, tapi banyak juga kekurangannya alias jadi bikin masalah :). Kompas Minggu sekitar 2 minggu lalu mengangkat topik ini dan membahasnya secara menarik.

Di keluarga gue perihal satu ini beragam, ada yang hobi banget ngecek facebook, ada yang sesekali, ada yang semula aktif akhirnya memutuskan untuk menutup gak mau aktif lagi, ada yang udah punya tapi cuma sebagai penikmat pasif, ada yang bener2 rutin komentar, ada yang gunakan facebook sesuai kebutuhan dan tujuannnya, maupun ada yg ekstreem gak mau punya facebook karena lebih menghargai kualitas hubungan daripada punya kuantitas tapi tidak riil :) hehe...

Facebook adalah hasil karya Mark Zuckerman, mahasiswa dari Harvard Univ, bermula 5 tahun yang lalu di awal bulan February. Baru berulang tahun, maka tidak heran bulan lalu banyak media membahasnya.

Dikatakan ( Tempo edisi 9-15 Febr 2009) seperti teknologi pada umumnya, selain berguna juga bisa jadi sumber bencana. Di Inggris, dua suami dihukum penjara seumur hidup setelah membunuh istrinya masing-masing yang mengubah status di Facebook dari "married" menjadi "single". Lagi-lagi di Inggris, juli lalu, Grant Raphael dihukum membayar denda sekitar Rp. 400 juta karena membuat " account" palsu dengan nama Mathew Firsht, mantan rekan bisnisnya. Halaman palsu itu berisi informasi yang salah dan menjelek-jelekkan Firsht serta perusahaannya,

Agar " pergerakan" di ruang maya tak sampai mencederai Anda atau peserta Facebook lainnya, berikut bbrp etiket yang ada baiknya kita perhatikan : ( ** Gue ambil dari Tempo, karena gue sendiri juga bukan ahlinya urusan memainkan facebook ...hehehe ngaku**)

1. Jangan bermain-main dengan "Relationship Status". Banyak masalah muncul ketika seseorang mengubah status, misalnya dari "married" menjadi "single" padahal dia tidak bercerai.

2. Bedakan pesan yg bisa ditayangkan di "Wall" dari yang hanya bisa disampaikan melalui "Message" kepada orang tertentu. Anda juga perlu tahu kapan dan siapa yang boleh Anda kenai "Poke", "SUper Poke", atau "Gift"

3. Jangan menceritakan secara terbuka pengalaman buruk ataupun affair Anda dengan seseorang, baik melali foto, video, maupun komentar. "Wall" pada Buku Muka bukanlah ruang terapi. Kalau ingin curhat, gunakan e-mail saja.

4. Agar tidak ribut, hindari meng-add kekasih baru, mantan pacar, istri, atau suami Anda.

5. Jika ingin meng-add bekas pacar, istri, atau suami sahabat dekat, sebaliknya bilang dulu ke teman Anda itu.

6. Lebih baik pakai perantara jika ingin meng-add orang yg belum anda kenal

7. Jangan membuat account palsu untuk "ngerjain" bekas pacar atau orang yang anda benci.

Gimana, friends -- setuju?

Semoga manfaat!

Salam Happy & Safe Facebook,
Maya

Tidurlah sayang...



Selamat malam sayang
Tidurlah dalam naungan langit
dalam ayunan rumput lembut dan
nyanyian bintang-bintang di langit
yang selalu di sisi menemanimu
setiap saat
tak bergeming..

Ucapkan doa yang selalu kuajarkan
Setiap saat setiap hari
Agar Tuhan dengan para malaikatNya
menjadi penjaga dan temanmu
dikala suka dan duka..

Hilangkan semua rasa gundahmu
biar yang sudah berlalu
menjadi bukti
upaya dan ketulusan hatimu
yang tidak sepenuhnya seputih salju
namun kau tahu
kau sudah berbuat yang tebaik
dalam hidupmu..

Hembuskanlah nafasmu
rasakan dia membelai perlahan
rongga kehidupanmu..
bermain manja
helai-demi helai
dia
tidak tampak menjadi tampak
betapa bahagia jiwa ini

Katakanlah
Bawalah daku
kemanapun Engkau ingin jiwaku pergi
jelajahi bintang dan matahari
yang selalu bersinar
untuk semua...

Kubelai kau dengan penuh cinta
Tak pernah daku meninggalkan kau
sekejap-pun...
Oh bidadariku sayang...

March 2009


Pojok Muslim : Anda bertanya, Tuhan menjawab (3)



Tanya: Apa hikmah dari kejadian-kejadian pahit dan yang tak diinginkan yang menimpa kita?

Jawab: Hal-hal yang tak diinginkan itu ada dua macam: Sebagian disebabkan oleh ulah kita sendiri, dan sebagian yang lain diluar kehendak kita.

Yang pertama, kebanyakan dari kejadian-kejadian yang pahit itu disebabkan oleh tidak adanya ketelitian dan pengaturan diri kita. Jika dalam jual beli kita tidak memperkuat dan menata ikatan bisnis, maka kita tidak akan menerima jaminan dan akta dari kreditor, sehingga pada akhir hubungan bisnis itu dia tidak akan memberikan uang kita, dan itu karena salah kita sendiri.

Jika ada anak kecil jatuh ke kolam di sebelah rumah kita, lalu kita tidak melompati pagar rumahnya untuk menolong sehingga dia keburu tenggelam, maka kita salah.

Jika kita tidak menjaga kesehatan, peraturan mengemudi dan etika sosial, lalu kita ditimpa penyakit, mengalami kecelakaan dan menerima makian, maka itu salah kita sendiri.

Yang kedua, yang di luar kehendak kita itu terjadi karena bermacam-macam alasan:

Semua kesulitan sebenarnya merupakan sebab timbulnya pengkajian, perkembangan, dan kemajuan bagi manusia. Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan lahir di bawah naungan pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian berbagai persoalan (baca: kejadian pahit) dalam kehidupan masyarakat.

Kejadian-kejadian pahit itu menghapus banyak ketergelinciran.

Penderitaan demi penderitaan yang dialami manusia merupakan sebab penataan spiritualitasnya.

Rasulullah SAW bersabda: " Seandainya tidak ada tiga hal bagi manusia, yaitu sakit, mati dan miskin, maka kesombongan manusia takkan pernah runtuh, dan ia sama sekali tidak akan menundukkan kepalanya".

Ujian dan cobaan akan mengembangkan potensi manusia sedemikian rupa sehingga ia dapat meraih kesempurnaan- kesempurnaan. Yang diuji ( miskin), dengan kesabaran akan berupaya untuk berkembang dan maju. Yang dalam kesenangan (kaya), dengan berupaya menyelamatkan kaum lemah sengan itsar ( mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi) juga dapat berkembang dan maju.

Wallahualam.

Wassalam,
Maya

20090325

Let's Learn from our Mistakes!



Friends,

Adakah di dunia ini sebuah organisasi atau perusahaan yang memberi kesempatan secara konsisten dan genuine kpd orang untuk belajar dari kesalahannya? Untuk memberi kesempatan people dalam batas tertentu berbuat kesalahan dan do trial-error untuk menghasilkan kreasi yang baru , lebih baik dan belum ada sebelumnya?

Melakukan kesalahan adalah manusiawi, pertanyaan yang selalu timbul adalah seberapa parah implikasi kesalahan tersebut? apakah kritikal atau masih managable? Apakah people yang melakukan kesalahan itu tidak sengaja or by intention? Berapa kali telah terjadi kesalahan? Biasanya serangkaian pertanyaan itulah yang timbul menyertai sebuah kesalahan dalam perusahaan...hehe.

Bukankah kita bisa belajar tidak melulu dari "best Practice"tapi juga belajar dari kesalahan kita atau orang lain, ya gak?

Coba deh simak pernyataan dari seorang salesman legendaris berikut ini:

"A failure means you've put forth some effort. That's good. Failures gives you an opportunity to learn a beter way to do it. That's positive. A failure teaches you something and adds to your experience. That's very helpful. Failure is an event, never a person; an attitude, not an outcome, a temporary inconvenience; a stepping stone. Our response to it determines just how helpful it can be. " - Zig Ziglar

Kesalahan terjadi di semua organisasi. Tanggapan dari sebuah kesalahan sangat bervariasi, tergantung dari jenis kesalahan, kultur organisasi dan konteks yg ada -- bisa mulai dari empati ( bisa mengerti ) hingga pemecatan :)

Berikut tips yang bisa dilakukan bila karyawan berbuat kesalahan ( CY Charney, 2006):

1. Deal with it quickly -- segera komunikasikan, bila tidak ybs tidak akan mengetahu yg dilakukan adalah sebuah kesalahan

2. Deal with the issue clinically -- bila problem itu akan membuat kita naik darah/emosi, maka dianjurkan tenang dulu /calm beberapa saat, genapkan pikiran dan respon secara professional.

3. Collect all the facts -- cari akar permasalahan, tidak sekedar gejala2 di permukaan saja.

4. Confront the issue, not the person -- Bicarakan permasalahan yg timbul semaksimal mungkin untuk cari solusi.

5. Treat the person with compassion -- Misalnya sebelumnya belum pernah melakukan kesalahan yang sama, dan ybs mengakui. Dengarkan dengan baik dan tunjukkan empati.

6. Turn the negative into a positive -- Ambil ini sebagai kesempatan untuk beajar dari kesalahan. Tanyakan kepadanya apa yang akan dia lakuakn secara berbada di masa depan untuk menghindari kesalahan itu.

7. Determine whether attitude or lack of training is a root cause -- kalau masalahnya attitude- minta ybs untuk secara komitmemn memperbaiki lebih baik. Berikan training bil karena masalah ketrampilan yg kurang.

8. Follow up to ensure that the mistake does not occur. Hargai apabila terjadi perbaikan, dan sebaliknya berikan konsekuensi negatif apabila tidak terlihat ada upaya untuk melakukan perbaikan.

Semoga bermanfaat.

Salam mari belajar dari kesalahan,
Maya

Organization: ORCHESTRA or JAZZ?




Friends,

Banyak pakar manajemen yang mengatakan bahwa mengoperasikan sebuah organisasi layaknya seperti seorang konduktor memimpin sebuah orkestra. Banyak alat musik yang berbeda yang harus secara harmonis diintegrasikan dan diselaraskan sehingga membentuk paduan satu lagu /simfoni yang indah. Mirip mengelola dan menyelasaraskan berbagai fungsi dalam divisi/dept/unit bisnis dan pekerjaan yg berbeda saling mendukung mencapai sebuah tujuan organisasi bersama.

Kesannya ideal sekali ya? Apa benar analoginya seperti sebuah orkestra? Apa selalu demikian harmonis dan sistimatis? Bagaimana dengan perubahan2 yg terjadi mendadak dalam perjalan waktu?

Menarik untuk menyimak yang dikatakan oleh Warren Bennis berikut:

" I used to think that running an organization was equivalent to conducting a symphony orchestra. But I dont think that's quite it; it's more like jazz. There is more improvisation" :)

Any thoughts?

Salam Jazz,
Maya

20090319

Remember...@from my Angel Iris

Remember, spend some time with your loved ones, because they are not going to be around forever.

Remember, say a kind word to someone who looks up to you in awe, because that little person soon will grow up and leave your side.

Remember, to give a warm hug to the one next to you, because that is the only treasure you can give with your heart and it doesn't cost a cent. 


Remember, to say, 'I love you' to your partner and your loved ones, but most of all mean it. A kiss and an embrace will mend hurt when it comes from deep inside of you. 



Remember to hold hands and cherish the moment for someday that person will not be there again.


Give time to love, give time to speak! And give time to share the precious thoughts in your mind.

AND ALWAYS REMEMBER:

Life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away.

Source : Unkown

**I love you sooooooooooooooooooo much mbak Is...**


20090318

Born Managers by Drucker




“What a manager does can be analyzed systematically. What a manager has to be able to do can be learned. … But one quality cannot be learned, one qualification that the manager cannot acquire but must bring with him. It is not genius; it is character.”

Source: Inside Drucker's Brain - Jeffry A. Krames, 2008.

A cute boy..




Hi, do you want to be my son? :) Or my son in law? :) :) He is so cool...isn't he? Cheers, Maya

Kebebasan




Oh Indahnya dunia ini
Kebebasan yang telah kuraih
Selama ini aku ternyata terpenjara dalam jeruji maya
Oohh..
Tak pernah kurasa sedemikian bebas
Dari seluruh kekangan dan ketergantungan
Segala rasa takutku pada dunia
Yang serba sementara
Hilang..
Lenyap ditelan keagunganNYA
Betapa indahnya perasaan ini
Setiap tarikan nafas
kunikmati..
Tiap hembusan nafas
Kuresapi..
Terasa sangat melegakan
Membuat kuingin merasakan
Dan terus merasakan
Kebebasan..
Yang sedemikian nikmat
dan
Terasa legaa….

March 2009

Cinta Pertama



Kasih betapa indahnya
Saat kita bergandengan tangan berdua
Di bawah rintik hujan yang membasahi
Batu-batu tapak jalan kita
Tidak banyak berkata
Namun hati kita penuh rasa

Tidak terasa waktu terlewat begitu saja
Kau kini sudah dewasa
Masih kah sekarang hatimu padaku
Aku merenung
Memandang rintik hujan
Yang mengalun mengajakku bermimpi
Untuk bertemu dirimu lagi
Yang sekarang entah dimana…

Cinta pertama
Tak kan pernah terlupa
Seakan selalu dihatiku yang kini membisu
Sunyi dan membeku

Ada rasa bahagia di hati
Yang kujaga dan kusimpan selalu
Kebahagiaan yg tiada tara
Bergandengan tangan
Di bawah rintik hujan
Bersama cinta pertamaku
Sudah cukup buatku

March 2009

Gak Peduli





Ah perasaan gua rasanya membludag
Seperti meteor menembus ozon
Ingin berteriak hingga seluruh jagat raya terkesima
Semut pun berlarian kalang kabut
Seluruh aliran darah gue berpacu kencang
Mendobrak segala tatanan yang tak bertuan
Gue ingin bebas dari semua rasa
Gak peduli siapapun
Gak.
Gejolak rasa yang amat sangat membludag
Emang siapa yang peduli
Mau seluruh dunia memandang
Gak urusan
Titik.

March 2009

20090315

Lukisan Indah Kebijaksanaan @by Gede Prama




Artikel ini cukup bagus untuk disimak dan direnungi. Sarat akan pesan moral. Karya Gede Prama dipublished tahun lalu di Kompas, tepatnya tanggal 15 November 2008. Artikelnya cukup panjaaaang…cuman sangat sayang bila anda lewatkan… telusuri tiap baitnya dan anda akan menikmati setiap kata … hingga tak terasa anda sudah sampai ending. Dilarang “ speed reading” please :) bila anda ingin benar menangkap makna dan pembelajaran secara utuh dari artikel ini.

Kita mulai yukkk..

Terowongan gelap tidak berujung mungkin itu metafora kehidupan zaman ini. Kekayaan kehidupan anak- anak biasanya harapannya akan masa depan. Dan saat tua tidak sedikit yang membanggakan masa lalu.

Keadaannya mirip kucing yang mengejar bayangannya sendiri. Pada pagi hari ( masa muda) bayangannya ada di barat dikejar dan tidak ketemu. Pada sore hari ( umur tua) bayangannya ada di timur, lagi-lagi di kejar juga tidak ketemu. Sadar bahaya ini, ada yang memotong lingkaran kegelapan dengan meyakini kehidupan berawal pada masa sekarang dan berakhir pada masa sekarang.

Masa lalu telah berlalu, masa depan belum datang. Namun melalui tindakan pada masa kini, keduanya bisa dibuat kian terang atau kian gelap. Sebutlah Ibu yang sudah meninggal, tetapi belum sempat dibahagiakan. Masa lalu membuat kehidupan kian suram jika masa kini diisi penyesalan, rasa bersalah, tidak bisa memaafkan diri sendiri. Sebaliknya ini bisa menjadi awal terang jika pengalaman tidak mengenakkan dijadikan titik awal untuk banyak membahagiakan orang.

Di Tibet, makhluk hidup diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi “ mother being” . Terutama karena diyakini jika semua makhluk pernah menjadi Ibu kita pada masa lalu. Dengan demikian, bila rajin membahagiakan orang atau makhluk lain, kita juga sudah membahagiakan ibu. Selain itu, membahagiakan orang adalah salah satu persiapan terbaik menyongsong masa depan. Inilah transformasi spiritual, rasa bersalah akan masa lalu dan takut akan masa depan, diolah sekaligus dinikmati hari ini.

GURU SEBAGAI CAHAYA

Inilah tanda-tanda manusia yang mulai terbimbing. Dalam setiap kejadian ( menyenangkan maupun menjengkelkan) ada cahaya bimbingan. Di Timur, ia disebut munculnya guru simbolik. Tidak ada kebetulan, semua hanya bimbingan. Cuma, sebagian bisa dimengerti kini, sebagian dimengerti nanti.

Sayang, amat sedikit manusia yang lahir di zaman ini memiliki berkah spiritual berjumpa guru. Untuk itu, bagi orang-orang mengagumkan, seperti Jalalludin Rumi, perjumpaan dengan adalah berkah spiritual yang amat disyukuri. Segelintir sahabat yang berjumpa guru menyebutkan, hanya dnegan mendengarkan namanya sebagian ketakutan akan neraka langsung sirna.

Karena itu, tidak sedikit pencari yang menghabiskan waktu, tenaga, dan dana untuk mencari guru. Idealnya, pencarian dimulai dengan berjumpa guru hidup. Lalu peringtah-perintah guru hidup ini diperkaya guru dalam bentuk buku suci. Ia yang sudah memadukan guru hidup dengan buku suci lalu berjumpa guru simbolik dalam keseharian. Puncaknya tercapai saat ketiga guru ini menjelma menjadi guru dalam diri. Orang jenis ini membawa lentera kemana-mana. Tidak ada lagi kegelapan yang tersisa.

KEMATIAN

Bagi mereka yang belum diberkahi perjumpaan dengan guru hidup, disarankan menjaga diri dengan etika. Praktik serius etika ini mungkin membimbing seseorang menuju guru simbolik. Di antara banyak guru simbolik, kematian adalah guru simbolik paling agung.

Perhatikan pendapat Dzogchen Ponlop dalam “ Mind beyond death: “ in order to die well, one must live well”. Agar matinya indah, belajarlah hidup secara indah ( baca: hidup penuh cinta).

Maka, tidak sedikit guru meditasi yang menggunakan kematian sebagai sumber air perenungan yang tidak habis- habis. Pertama-tama mediator membayangkan tubuhnya mati. Badan kaku, membiru, orang-orang dekat menangis dan seterusnya.

Diterangi cahaya keikhlasan, kematian terlihat sebagai kembalinya unsur badan ke rumah aslinya. Unsur tanah kembali ke tanah, unsur air kembali ke air, unsur api kembali ke api, unsur udara kembali ke udara, unsur ruang kembali ke ruang. Dalam bahasa tetua Bali, kematian disebut “mulih ke desa wayah” ( pulang ke rumah sesungguhnya).

Ia yang merenungkan kematian menjadi lebih tenang, santun, baik, dan rendah hati. Bukankah ketenangan dan kebijaksanaan adalah teman paling berguna dalam kematian? Selain itu, kematian juga berubah wajah menjadi guru simbolik yang membimbing manapaki tangga kemuliaan. Mungkin ini sebabnya Santo Paulus mengemukakan “ I die everyday”.

Bila boleh jujur, tiap hari kita mengalami kematian. Seusai sarapan, kita berpisah dengan rasa enak (matinya rasa enak di mulut). Berangkat ke kantor, manusia berpisah dengan rasa nyaman di rumah (matinya rasa nyaman tinggal di rumah). Mengakhiri meditasi, mediator berpisah dengan keindahan konsentrasi (matinya kedamaian meditasi). Dalam wajahnya yang mendasar, kematian menakutkan karena perpisahan. Bila terbiasa perpisahan sehari-hari, perpisahan melalui kematian akan menjadi suatu yang biasa.

Meminjam ajaran Tibetian “book of the dead”, wajah kematian terindah bertemu saat semua tahapan antara kematian dan kehidupan berikutnya (bardo) terlewati secara tenang-seimbang. Maka disarankan untuk memperlakukan semua kejadian dalam hidup (dipuji-dicaci, sukses-gagal, meditasi sampai mimpi) sebagai “bardo”. Tidak ada apa-apa, yang menyenangkan maupun menakutkan hanya pancaran kesadaran murni. Sebagaimana dinyanyikan oleh petapa Milarepa: “ death is not a death for a yogi; it is a little enlightenment”. Dalam kehidupan petapa, kematian muncul tanpa ditemani ketakutan, ia hanya sebuah pengalaman pencerahan.

Inilah ujung terowongan kegelapan. Lalu muncul cahaya bimbingan. Kegagalan, ketakutan, bahkan kematian pun memancarkan sinar terang pengertian. Karena ketakutan akan kematian adalah ibu semua ketakutan, maka begitu ia lenyap, ketakutan lainpun sirna. Sebagai hasilnya, batin menjadi bersih dan jernih sempurna. Cirinya cara memandang, niat, kata-kata, perbuatan, sumber penghasilan, daya upaya, perhatian dan konsentrasi semua mebjadi serba bijaksana. Kehidupan lalu berubah wajah menjadi lukisan indah kebijaksanaan. Gambarnya cinta bingkainya keikhlasan.

Di Ubud Bali ada wanita bule yang tidak lagi muda tekun memelihara anjing-anjing liar tak bertuan. Kendati pengertiannya akan cinta tidak mendalam, dengan tekun ia melakukannya dalam waktu lama. Pengertian yang disertai keraguan kadang menjadi penghalang keikhlasan. Kehidupan wanita bule ini sedang menggoreskan tinda keindahan: cinta dan keikhlasan melukis kebijaksanaan.

The end.

Semoga teman2 dapat memetik manfaat dari artikel ini..

Salam kebijaksanaan,
Maya

The Power of Faith



It's so important
to believe in yourself.
Believe that you can do it,
under any circumstances.
Because if you believe you can,
then you really will.
That belief just keeps you
searching for the answers,
and then pretty soon you get it.

Wally "Famous" Amos

3 Prinsip Mendidik Anak




Friends,

Pernah denger gak ada sekolah menjadi orang tua? :) Atau universitas yang mengeluarkan lulusan menjadi orang tua terbaik hehe...Kalo ada menurut gue mungkin bakal penuh diminati banyak calon ibu-bapak, atau pasangan muda yang baru berumah tangga :)... Atau malah sepi ? karena jadi orang tua emang gak ada rumus bakunya ya? hehe...

Menurut gue setiap orang tua memiliki proses dan pengalamannya masing2 dalam mendidik anak. Dan yang paling mengetahui cara menyelesaikan masalah anaknya yg paling pas ya biasanya orang tuanya hehe...tapi pertanyaannnya orang tua yang gimana? Jawabannya sederhana: 1. orang tua yang dekat dengan anaknya ( gak semua orang tua "dekat" dengan anaknya lho..hehe) dan 2. memiliki ilmu / pengetahuan dalam mendidik anak, dari berbagai buku, bacaan, majalah, koran dan referensi2 lain yang sudah bisa ditemui di hampir semua tempat dan pelosok.

Tadi pagi dalam sesi di komunitas mesjid dekat rumah, saya ditanya bagaimana mendidik anak dengan baik? Kita bisa menjawab mulai dari referensi agama yaitu bagaimana Nabi Muhammad SAW mendidik anak-anaknya dan bagaimana nasihat Luqman dalam mendidik anak; maupun referensi psikologi dengan berbagai teori-teori dari tokoh anak dan perkembangan, tahapan2 perkembangan anak2 mulai dari bayi(infancy) sampai remaja (adolesence)maupun perkembangan kognisi ( otak), sosial emosional, spiritual dan moral maupun menggunakan approach multiple intelligence..

Namun saya memilih jawabanan yg simple (tanpa maksud membuat simplistic). Berdasarkan pengalaman nyata gue, ada 3 prinsip dasar:

1. Cinta. Mendidik/mengasuh anak dengan cinta - Buat anak merasakan betapa kita mencintai mereka. Gunakan kata2 yang lembut dalam memberi nasehat. Karena kata2 yg lembut lebih diterima hati. Kata2 keras dan kasar kesannya ampuh tapi biasanya sifatnya sementara dan tidak mendalam. Anak yg dikerasi kalau patuh lebih karena takut, bukan karena hati yg tergerak. Da kalau mereka takut, jangan heran bila mulai berbohong dengan kita untuk mengindari kemarahan orang tua dan kompensasi rasa takut itu. Anak yg sedari kecil ( balita) merasa dekat dan dicinta orang tua, kelak saat remaja walau mereka banyak bermain keluar dengan teman2nya dan mandiri, namun kalo ada masalah yg mereka tak mampu biasanya hatinya akan ke kita. Sebaliknya bila baru saat remaja kita berupaya dekat, maka sudah terlambat dan akan susah karena orientasinya sudah berubah. Semakin kita mencoba dekat biasanya mereka malah " lari" ke teman2nya atau orang luar. Oleh marena itu ekspresikan rasa sayang dan cinta selalu ke anak2 dari awal sehingga mereka hatinya dekat dengan kita.
Dengan cinta berarti kita juga memberikan peraturan dan aturan main yang jelas dan tegas, yang disesuaikan dengan usianya dan seiring dnegan kemampuan2 lainnya secara holistik.

2. Natural. Alamiah. Belajarlah dari alam, bagaimana Allah mengatur alam semesta ini. Anak seperti bibit yang kita masukkan ke dalam tanah. Tentu tanahnya juga harus baik dan digemburkan agar kondsif untuk tumbuh berkembang. Kita sebagai orang tua, teman2, saudara2 adalah lingkungan anak. Kalau tanah harus subur, kitapun juga perlu pandai, belajar dan berilmu membaca banyak hal2 yang bermanfaat tentang pendiikan anak. Jauhi dari rumput dan serangga yang membahayakan -dmikian juga anak. demikian seterusnya. Natural juga dalam arti, melihat kesiapan dan kondisi si anak. Saat kapan dia senang untuk diajak bermain dan belajar, tidak dapat dipaksakan begitu saja. Termasuk juga orang tua. Apabila ibu/bapak merasa capai sesaat, ya sudah mengaso dulu . Atau ada rasa cape karena anak kita rada bandel, ya sudah "mundur' dulu istirahat beberapa jam. Memohon bantuan Allah, karena Dialah yang memiliki anak kita bukan milik sepenuhnya kita. Termasuk juga disini menyadari keterbatasan2 kita. Dan dibawah usia 7 tahun, anak belajar dengan beramain -- maka ajak bermain sepuas2nya, buat eksperimen kecil2an bareng yg pas dengan usia dan jenis kelaminnya, orang tua ikut terlibat bemain bersama, bikin suasana menarik dan fun! Kembangan imajinasi dan bina karakter melalui bacaan2 buku yang bermutu baik yg dibacakan sebelum tidur..

Dengan menggunakan 2 prinsip diatas, insyaAllah proses mendidik dan mengasuh anak akan lebih rileks, tidak ngoyo dan bermutu- sehingga kita sebagai ibu/bapak lebih sabar , lebih tahan banting (" usus lebih panjang" )- bila gak berhasil sekali, break dulu, lalu coba lagi..hehe, dst teruss follow d flow... Ada prinsip ke-3 :

3. Setiap anak unik. Anak adalah anugerah Allah, yang sekaligus merupakan ujian bagi orang tua. Setiap anak membawa kecenderungan2 yang berbeda satu sama lainnya. Temui ke khas-an dan keunikkan anak kita masing, dan berespon yang pas untuk masing2. Bersikap adil - itu bukan berarti sikap sama untuk semua anak. Tapi lebih sikap yang pas disesuaikan dnegan masing2 keunikan anak kita. Misalnya ada anak yang cara OT membimbing belajarnya lebih baik dengan bercerita ( verbal), tapi cara verbal itu belum tentu pas buat anak kita yng lain, yang ternyata lebih suka dengan cara menggambar (visual). Ada anak yang dinasehati sedikit aja sudah mengerti dan patuh. Tapi ada anak yang harus agak tegas/firm baru efektif. Selain itu, Jangan pernah membandingkan satu anak dengan anak yang lain. Misalnya dnegan mengatakan : " Kamu kok gak seperti adik/kakakmu yang begitu rajin, bla..bla..bla..." Selain akan menimbulkan rasa rendah diri, dan perselisihan diantara mereka, juga tidak efektif dan bisa membahayakan. Anak2 bukan barang produksi yang spesifikasi kriterianya persis sama. Membanding2kan anak akan bisa menghambat anak untuk menemukan keunikan dan kekuatan serta potensi maksimalnya, yang bisa berbeda satu anak dnegan yang lainnya..

Gue bisa salah, tapi alhamdulillah it works so far..

Semoga berbagi yg sederhana ini bisa manfaat,

Salam cinta anak,
Maya

Intrapersonal Leadership



Friends,


Istilah dan pengertian diatas pasti dah nggak asing khan buat teman2? Bsa elo dapetkan di berbagai referensi dari pakar2 leadership, mulai Steven Covey sampe Peter Senge.

Intinya sebelum bicara sebagai leader untuk orang lain. Seseorang harus mastery alias menguasai diri sendiri dahulu, alias menjadi leader untuk diri sendiri. Ini sangat fundamental. Sepertinya gampang diomongin, tapi gak semudah itu realisasinya…hehe

Kalau Covey dam bukunya 7 Habits of Highly effective People, seseorang memuali journey leadershipnya melalui 3 hal : 1. menjadi proaktif ( tidak reaktif), 2. mulai dengan tujuan akhir ( begin with the end in mind) berisi apa visi alias tujuan kita dalam hidup ini ( hehe beraat…tapi penting lho!! Heh) dan 3. berfikir win-win ( naah ini yg dalam realita gak semudah membalikkan dua belah telapak tangan… karena kita sejak kecil disekolah kita dibiasakan berfikir kompetitif.., bener khan? :)

Peter Senge dalam bukunya the Fifth Discipline Fieldbook menggambarkannyanya dalam sebuah analogi dimana individu adalah sebuah bagian dari “ living organism” yang saling kait terkait dan saling membutuhkan. Bagaimana seseorang mengartikan keberadaannya dalam sebuah entity yang lebih luas. Seorang leader hendaknya menemukan perannya dan kontribusinya dalam living system-nya. Antara lain bagaimana seorang leader memberi kebaikan, pelayanan, menciptakan arti bagi diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan yang lebih luas. Ada istilah menarik dari Don Burr, former founder of People Express ( airline) : ketika ditanya oleh para mahasiswa MBA dari Harvard. Mengapa dia tergerak untuk memulai industry ini? Jawabnya : M.A.B. W = Make A Better World..

Moga manfaat

Salam intrapersonal,
Maya

20090314

Leadership : What Great Leaders do?




Friends,

Banyak sekali referensi yang mengulas tentang leadership. Termasuk kriteria dan karakteristik seorang leader yang hebat dan sukses. Mungkin membahasnya –pun tidak cukup 2 kali workhop @ 3 hari hehe.. maupun tidak cukup membacanya dalam tumpukan buku alias text book yang dah lebih tebal dari bantal :)

Sungguh sangat banyak sekali buku yang bertema tentang leadership. And yet – dalam realita alias prakteknya tidak selamanya bisa sama diterapkan satu konteks dengan konteks lain, baik dalam satu perusahaan, negara, community dengan yang lain.

Menurut pengalaman gue dan juga diulas di beberapa referensi yg gue baca, "test" yang paling pas untuk melihat adalah saat leaders in action ( bukan di teori aja)- that's called "the moment of truth! Ada 3 hal esensal dilakukan oleh banyak great leaders:

1. Leaders make decision and take a risk. Apakah teman2 pernah menemukan seseorang dalam posisi kunci dan diharapkan sebagai leader tapi gak berani dan gak mau mengambil keputusan? Pernah liat seorang leader dalam krisis memilih menggantungkan masalah alias tidak ambil keputusan? Seorang leader akan di test apakah dia benar2 seorang leader sejati apa gak adalah pada saat "tough” berani gak dia ambil keputusan yang beresiko ( calculated risk). Pengalaman nyata menunjukkan bahwa dalam situasi apapun lebih baik seorang leader mengambil keputusan yg terbaik untuk saat itu ( or the best from the worse) dari pada diambangkan tidak mengambil keputusan sama sekali alias membiarkan situasi tidak jelas.


2. Leaders anticipate changes. Seorang leader pasti berhubungan dengan perubahan ( changes ). Dan sudah hukum alam bahwa Cuma ada satu yang gak berubah yaitu perubahan itu sendiri ( heheh mubet ya..) Artinya suka tidak suka kita semua harus menghadapi perubahan, dimanapun dan apapun konteksnya. Seorang leader dengan perspektif helikopternya ( helicopter view) mencoba melihat kedepan dan mengantisipasi hal2 yang mungkin terjadi dan bisa terjadi. Termasuk opportunity dan risks /resiko yang mungkin terjadi. Mencoba mencuri start untuk mempersiapkan kemungkinan2 seara potensial yg akan terjadi. Dia bisa jadi tidak persis tahu apa yang akan terjadi, namun karena sudah antisipasi maka dia bersama team akan lebih siap dengan rencana,jurus2 ( alias strategi2) dan kontigensi plan alias plan A, B dan C…

3. Leaders develop people. Nih yang gak kalah pentingnya. Gak guna ada leaders tanpa followers. Dan great keaders ingin membawa kebaikan juga untuk orang lain/ team/people maupun organisasinya. Dia hidup dan berhasil bukan hanya untuk dirinya. Peningkatan dirasakan sampai ke level individu karena teamnya ikut tumbuh dan berkembang dalam pengetahuan, semangat dan kemampuan mereka. Sehingga biasanya leaders begini disayang dan direspek oleh teamnya.

Apakah diri kita sudah demikian? Apakah leaders kita menunjukkan tiga hal dia atas? Jawabannya teman2 yang lebih tahu… :)

Semoga bermanfaat,

Salam to all leaders,
Maya

20090309

Pojok Muslim : Anda Bertanya, Tuhan Menjawab (2)




Tanya : Mengapa sebagian orang hidup dengan mengikuti perintah agama justru mengalami kesusahan dan penderitaan, sementara sebagian mereka yang gemar dan ahli bermaksiat hidup dalam kesenangan?

Jawab: Allah SWT sangat mencintai para kekasih-Nya. Ketika seorang hamba yang dikasihi berbuat khilaf, Allah Yang Mahaagung langsung marah dan menguji mereka – seperti dengan kesusahan dan penderitaan itu—agar ia ( kembali) ingat kepada-Nya. Sebagaimana dalam al-Quran Allah SWT mengatakan : “ Seandainya Nabi Muhammad saw menisbatkan Kami suatu perkataan yang tidak pernah Kami ucapkan, niscaya Kami bertindak keras terhadapnya.”

“ Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya (QS. Al-Haqqah (69): 44-45”)

Demikian pula kepada orang-orang yang beriman. Apabila mereka mulai melakukan penyimpangan maka dalam waktu yang tidak lama—misalnya beberapa hari kemudian – mereka akan diberi pelajaran (baca:peringatan). Begitulah kasih-sayang Allah SWT kepada orang beriman.

Adapun yang terjadi pada orang-orang ahli maksiat; jika mereka berbuat dosa, maka Allah SWT Yang Mahabijaksana, memberi tenggat waktu tertentu kepada mereka. Hingga apabila masa tenggang mereka telah habis, segeralah Allah SWT menghancurkan mereka.

“…. Dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka “ (QS. Al-Kahfi (18):59)

Dan apabila tidak ada harapan untuk perbaikan bagi mereka, Allah pun menangguhkan hisab mereka sampai datang hari kiamat. Allah SWT, Yang Maha Memelihara, mengulurkan waktu untuk mereka sampai pada batas waktu tertentu.

“ Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka ..” (QS. Ali Imran (3):178)

Perhatikan analogi berikut ini:

Jika setetes air the memercik ke lensa kaca mata Anda, tentu Anda langsung mengusapnya. Tetapi kalau percikan air the itu menodai baju putih Anda, (mungkin) Anda akan bersabar sampai Anda pulang ke rumah kemudian berganti baju. Dan kalau Anda menemukan percikan noda di atas karpet yang terasa mengenai telapak kaki Anda, (mungkin) Anda akan membiarkannya sampai, misalnya, datang malam lebaran dan Anda seperti biasa membawanya ke tempat pencucian karpet.

Allah SWT memperlakukan tiap-tiap individu juga dengan cara-cara tertentu. Dan penyegeraan atau penundaan hukuman itu berdasarkan suci atau niscanya jiwa seseorang.

Source: Anda Bertanya, Anda Menjawab . Mohsen Qaraati. 2006

Wassalam,
Maya

Pojok Muslim : Anda Bertanya, Tuhan Menjawab (1)



Tanya : Bagaimanakah caranya agar kita dapat melihat hakikat (yang sesungguhnya) dari sesuatu?

Al Quran menyatakan :
….bertakwalah kepada Allah, (maka) Allah akan mengajarimu.. (Q.S Al Baqarah (2) : 282)

Bertakwalah kamu kepada Allah niscaya Alalh mengajarkan hakikat kepadamu! Bertakwalah kamu kepada Allah, niscaya Allah akan memberitahukan kepadamu tentang hakikat sesuatu!

Taqwa bermakna jauh dari segala macam keburukan dan perbuatan keji. Jadi, orang-orang yang nista, gemar berbuat keburukan dan keji, tidak akan pernah menggapai suatu hakikat tertentu.

Pribadi yang fanatik terhadap kebangsaaan, partai, etnis, klan, dan sebagainya, tidak akan mengerti kebenaran sebagaimana ia yang sesungguhnya. Seperti orang memakai kacamata merah, semua yang dilihatnya jadi berwarna merah, turnip ( sejenis lobak) disangkanya bit yang masak. Jika memakai kacamata hijau, jeramipun terlihat seperti rumput.

Kaca cermin yang kita bersihkan hingga bersih dan bening, akan memantulkan gambar yang tercermin dengan jelas. Begitu pula dengan cermin hati. Cermin hati haruslah bersih dan jernih agar dapat mencapai makrifat ( baca: melihat hakikat sesuatu). Hati pendengki bagai wadah kotor yang jika dituang air bersih di dalamnya, maka air pun ikut berubah menjadi kotor. Karena itu, hati yang kotor tidak akan dapat melihat hakikat sesuatu sebagaimana adanya.

Dosa adalah debu atau kotoran pada cerin hati yang menghalangi manusia melihat hakikat sesuatu sebagaimana ia sesungguhnya.

Source : Anda Bertanya, Anda Menjawab – Mohsen Qaraati 2006

Salam hakikat,
Maya

Some Progress Every Day



Judge each day not by it's harvest
but by the seeds you plant

20090308

Mulan


Friends,

Gue seneng banget tokoh film Disney satu ini : Mulan......Seorang perempuan cerdas, simple, cantik dan agak tomboy, berjuang membela keluarganya. Bahkan dia bersedia menyamar jadi laki-laki mewakili keluarganya agar ayahnya yang sudah tua dan sakit2an tidak harus ikut berperang. Punya keyakinan yang kuat sehingga mampu merubah sesuatu yang imposible menjadi possible demi keluarga dan negaranya.

Dibumbui tokoh Mushu yg amat lucu dan kocak dan beberapa tokoh lain yang menggemaskan di sana sini. Sangat menghibur deh.. dan memberikan semangat bagi perempuan dan bagus sebagai tontonan keluarga

Ada satu rahasia gue ( ** yang sekarang udah gak rahasia lagi deh..hehe**) di Mulan 1 ada scene dimana dia gagal dites mak comblang yg berarti gagal menyenangkan orang tuanya lalu berkumandanglah sound track Mulan Reflection - Christina Augulera, air mata gue biasanya gak tertahan ...hehehe... Sama saat menjelang akhir film, saat dia kembali ke rumah membawa pedang raja untuk dipersembahkan kepada ayah dan keluarganya, setting di taman berbunga... kata2 ayahnya yg begitu mencintai putrinya itu juga yang membuat gue gak tahan menitik air mata....hahaha...Gue biasanya lihat film sedihpun gak mudah nangis , kok jadi mewek kalo lihat film Disney yg ini hihi...payah deh! Mengharukan banget siiih... Emang Disney paling jagoan mengobrak abrik hati penonton hahaha...Dan di balik cerita selalu ada Morale of the Story yang bagus buat pembelajaran anak2 dan keluarga

Udah lama gak ada film dari Disney lagi ya? Atau gue yang dah semakin jarang nonton film neeeh...heheh ( *ngaku' aja deh..kkk*)

Salam Fa Mulan,
Maya

Kolaborasi dunia Akademisi & Praktisi : Bravo Fak Psi UI & ILUNI




Friends,

Gue seneng sekali sekarang sudah mulai ada jembatan antara dunia akademisi dan dunia praktisi.

Awal tahun ini ada pertemuan yang diprakarsai oleh pimpinan Fakultas Psikologi UI dengan bantuan ILUNI (Ikatan Alumni) mengundang beberapa lulusan almamater Psi UI yang kebanyakan berasal dari dunia industri dan perusahaan sekitar 30 orang-lah... Yang dateng senior2 dan expert2 hehe...gue juga diundang...sepertinya gue angkatan yang paling muda... Jadilah gue ngomongnya pak, mas, mbak ...hehe...

Anyway, intinya ada beberapa masukan tentang kebutuhan dan tuntutan saat in akan lulusan S1/S2 yang diperlukan untuk perbaikan kurikulum dan proses belajar mengajar. Termasuk juga support praktis yang bisa diberikan dunia industri ke akademisi.

Bravo Fak Psi UI & ILUNI : sebagai start awal. Yaah terus majulah pendidikan di Indonesia...berkolaborasi dengan berbagai sektor! Yuuk realisasikan tidak saja rencana tapi menjadi kenyataan. Istikomah.

Siapa mau menyusul berkolaborasi ? Seperti ungkapan maha guru gue Prof Peter Senge : dunia sudah terlalu kompleks, gak bisa lagi kita jalani sendirian. You cannot be alone, you have to find the partners... ( hmmm...it's very true!)

Semoga yang simple jadi manfaat.

Salam kolaborasi,
Maya

My Bro & Sis from IDEAS








Friends,

Ternyata banyak juga orang-orang Indonesia yang ingin mencoba berbuat sesuatu yang berarti untuk community dan people di negara kita tercinta. Dengan bimbingan Prof Senge & Prof Otto dari MIT-Sloan, Boston. Kami yang berasal dari 3 sektor: Government, Private Sectors dan NGO/Community berkolaborasi mencoba membuat beberapa prototype for better Indonesia. Area yg dicoba disentuh antara lain: lingkungan, kemiskinan, budaya-kultur, anak, pendidikan, pemberdayaan perempuan, sosial entrepreneurship, media.

Mudah-mudahan niat baik ini bisa membuahkan sesuatu, yang mungkin baru akan terasa hasilnya sekian puluh tahun lagi...
Salam cinta Indonesia,
Maya

Pembelajaran dari RS di Singapore





Friends,

Apakah dokter dan RS Singapore lebih bagus dari Indonesia?

Gue bukan ahlinya RS dan juga bukan dokter, gue tidak tahu jawaban yg benar dan tidak bermaksud untuk menjawab pertanyaan kontroversial yang sering jadi pembicaraan polemik tersebut.

Hanya kebetulan, nasib membawa gue yang cinta Indonesia untuk mau gak mau punya pengalaman langsung 4 tahun terakhir di satu RS di Singapore -- yang gue rasa perlu di share sebagai pembelajaran buat kemajuan RS dan dokter di Indonesia

Ini beberapa pembelajarannya dari SGH ( Singapore General Hospital) :

1. Akurasi diagnose yang tajam
2. Simple dan nyaman saat menjalani serangkaian pemeriksaan
3. Feedback yang continue ( by email), bahkan setelah pemeriksaan hingga pertemuan berikutnya
4. Cepat dan tepat waktu, pasien mengetahui kapan waktu giliran persisnya – tidak dibiarkan menunggu tanpa kejelasan giliran dan selesainya kapan.
5. Saat menunggu waktu berobat pasien disediakan majalah, diberi buah apel segar – untuk pasien dan bukan untuk penunggu ( entah bagaimana mereka tahu siapa pasien dan penunggu)
6. Dari segi biaya relatif tidak berbeda secara significant dng RS di Indonesia
7. Research kuat, mereka meneliti penyakit untuk memberi feedback kpd kita kemudian
8. Moto SGH: Education- Research and Service, tidak sekedar jargon, tetapi terasa dalam pelayanan.
9. Dalam emergency, cepat ambil tindakan dengan tetap berhati-hati.
10. Service. Service. Service. Pelayanan mereka sangat individual , menjaga harga diri, mengerti rasa cemas dan kekhawatiran kita, penuh respek dan kenyamanan. Dalam melayani terasa bahwa mereka menempatkan diri sebagai kita. Service with Heart, istilahnya.

Semoga pengalaman gue ini bisa bermanfaat buat perbaikan kita semua

Salam tetap sehat,
Maya

Tips Bertarung : Volvo Ocean Race (VOR)




Friends,

Pembelajaran dari menyaksikan volvo ocean race (VOR), membuktikan sekali lagi bahwa untuk menang dalam pertarungan yg semakin kompetitif , sangat dibutuhkan :
- kekuatan fisik dan stamina yg prima,
- pengalaman yg matang,
- ketrampilan teknis dan keahlian mengoperasikan tools
- presisi dan kecanggihan teknologi
- pengetahuan akan alam (nature)
- persiapan prima bila terjadi resiko (contigency plan)
- kerjasama dan tetap fun
- Spirit tahaaaan banting

Selamat bertarung! (** dng sehat..**)..hehe

Moga manfaat,

Salam tahan banting,
Maya

Politik Menebar Kebahagiaan @Yudi Latif




Friends,

Gue seneng banget baca artikel ini… Judulnya Politik Menebar Kebahagiaan, ditulis oleh Yudi Latif, Analisis Politik ( Kompas, 24 February 2009). Menumbuhkan pengertian yang lebih dan rasa cinta negeri kita Indonesia. Bagus juga untuk di share ke anak2…my two angels juga dah baca..

Udah sempat baca? Begini nih:

Kunjungan Hillary Clinton membuat kita siuman dari ketidaksadaran akan adanya prestasi bangsa ini. Tidaklah berlebihan jika Amerika Serikat menempatkan Indonesia sebagai titik strategi dalam poros Asia dan dunia Islam.

Daftar kunjungan Clinton menunjukkan “regional belt” yang sesungguhnya. Jepang, Indonesia, Korea Selatan, China adalah wajah terdepan dari “Asia Pasifik”.

Di Asia Tenggara, Indonesia adalah satu-satunya Negara dengan perkembangan demokrasi yang positif. Thailand mengalami ketidaktentuan. Malaysia terkendala “twotier democracy”. Filipina bermasalah dalam pranata demokrasi, dengan angka kedua tertinggi di dunia menyangkut pembunuhan jurnalis dnegan motif politik. Brunei dianggap “so and so”. Singapura tetap penting dalam perekonomian, tetapi bukanlah model demokrasi. Myanmar adalah problem dunia. Indochina masih ruwet. Untuk Asia Tenggara, Indonesia adalah “belt of stability”

Dalam pendekatan baru dengan dunia Islam, Timur Tengah adalah masa lalu, adapun Indonesia masa depan. Negara berpenduduk Muslim terbesar, dan demokrasi terbesar ketiga, di dunia, dengan watak keterbukaan, moderasi, dan toleransi yang menonjol, bisa dijadikan acuan baru dalam tata hubungan berbasis kekuatan cerdas dan kebersamaan nilai kemanusiaan.

Fakta menunjukkan, di antara sesama negara demokratis, permusuhan lebih jarang terjadi. Usaha AS memperbaiki hubungan dengan dunia islam bisa dilakukan dengan membantu negara demokratis dalam peradaban itu mengukir kisah sukses. Keberhasilan demokrasi Indonesia, cecara ekonomi-politik, akan memperkuat pengaruhnya yang akan menularkan pengadopsian tatanan baru di dunia islam.

Tidaklah berarti bahwa keberhasilan demokrasi Indonesia bergantung pada belas kasih AS. Ada atau tidaknya peran AS, demokrasi adalah pilihan Indonesia. Begitupun dengan menunjukkan sisi positif yang dicapai tidaklah perlu membuat kita puas diri. Tengoklah berita utama Kompas beberapa pekan terakhir ini, betapa merisaukan indeks kesengsaraan di negeri ini: anarki di Medan, perbatasan tak terurus, infrastruktur daerah mengkhawatirkan, ekspor terancam, pulau terancam, kemiskinan bertambah. Seolah membenarkan gambaran Samuel Beckett, “ air mata dunia masih dalam kuantitas yang konstan”.

Demokrasi telah membawa perubahan, tetapi belum kunjung membawa kebahagiaan. Padahal, semua modus kekuasaan harus diarahkan untuk mengejar kebahagiaan. Menurut Abu Nasr al-Farabi dalam Al-Madinah al-Fadhilah, “ negara yang baik berbuah kebahagiaan.”

Bagi kebanyakan warga, rongrongan utama kebahagiaan ini tidaklah berasal dari persoalan alam dan kualitas perseorangan, melainkan dari kualitas pemerintahan. Bahwa negara merupakan penentu kebahagiaan ditunjukkan oleh survey yang dilakukan di 50 negara, seperti dilaporkan oleh Geoff Mulgan ( 2008). “ Pengaruh kualitas pemerintah terhadap kebahagiaan ( kesejahteraan) hidup jauh melampaui efek yang ditimbulkan oleh pendidikan, pendapatan, dan kesehatan, yang kesemuanya itu pun bergantung pada kualitas pemerintahan.”

Usaha demokrasi membawa kebahagiaan menuntut penjelmaan “ negara-pelayan”. Basis legitimasi negara-pelayan ini bersumber pada empat jenis responsibilias: perlindungan, kesejahteraan, pengetahuan, serta keadilan.

Negara memiliki legitimasi sejauh melindungi warganya dari bahaya karena ketertiban dab keselamatan sangat esensial bukan saja bagi kehidupan, tetapi juga untuk meraih kebahagiaan. Terbukti, negara-negara dengan pencapaian tertinggi dalam indeks kebahagiaan, seperti Norwegia, Swiss, dan Denmark, umumnya adalah negara demokrasi stabil yang mampu menegakkan hokum, keamanan, dan ketertiban.

Legitimasi kedua adalah responsibilitas negara untuk mempromosikan kesejahteraan. Peran pemerintah dalam memfasilitasi kesejahteraan sangat penting. Seperti ditunjukkan Amartya Sen, kelaparan di sejumlah negara bukanlah karena kekurangan makanan, melainkan karena rakyat tak memiliki hak milik dan daya beli sebagai akibat buruknya layanan pemerintahan.

Legitimasi ketiga adalah kemampuan negara mempromosikan pengetahuan dan kebenaran yang sangat vital bagi kelangsungan komunits bangsa. TIdak ada perbantahan antara rezim demokratis dan nondemokratis atas pentingnya pengetahuan. Bahkan seorang Mao dalam Revolusi Kebudayaan meyakini, “ Sebanyak apa pun mimpi kita, alam akan memberikannya sejauh ada pengetahuan.”

Legitimasi pamungkas adalah kemampuan negara menegakkan keadilan. Menurut Aristoteles, yang membedakan manusia dan binatang adalah kemampuan membedakan yang baik dan buruk, adil dan zalim, yang memperoleh puncak ekspresinya pada negara yang dapat membedakan antara kebaikan dan keburukan. Keadilan negara ini sangat vital bagi resolusi konflik dalam masyarakat multikultur.

Pemenuhan keempat basis legitimasi negara-pelayan tersebut merupakan pertaruhan atas kebahagiaan warga negara. Para pendiri bangsa secara visioner memosisikannya sebagai tujuan negara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Jalan demokrasi Indonesia menuju kebahagiaan masih teramat panjang. Namun, seperti kata Lao Tzu, “ Perjalanan ribuan kilometer dimulai dengan langkah pertama.” Apresiasi dunia luar memberi motivasi tambahan bagi para pemimpin untuk lebih bertanggung jawab mengelola negara demi kebahagiaan hidup bersama.

Semoga bermanfaat untuk semua pembaca

Salam kebahagiaan,
Maya

Embun Pagi


Embun pagi,
Sejak lama kuingin menyapamu
Bergetar hatiku melihat keindahanmu
Begitu murni, indah dan lembut
Tahukah kau?
Engkau mengisi hatiku selama ini
Tak kuasa ku berkata,
Tak kuasa ku menyatakan ungkapan hati
Tak kuasa ku lama menatapmu,
Yang selalu menyapa dalam kegelapan
Yang selalu membelai angan-anganku
Yang selalu mengisi relung hatiku terdalam
Yang selalu setia
Hingga pagi menjemputku..

March 2009

Dongeng sebelum bobo




Kali in berjudul : "Sombong Mengeraskan Hati" (Source: Mustamir, 2008)

Seekor singa yang sombong berjalan mengelilingi hutan dnegan angkuhnya. Di tepi hutan, dia bertemu dengan domba, lalu ia berkata dengan membentak, “Siapa yang terkuat di hutan ini?” Dengan gemetar, domba itu menjawab, “ Tentu saja engkau, Tuan Singa.” Sang Singa pun meninggalkan domba itu.

Kemudian, dia bertemu dengan seekor menjangan. Dengan sombong, dia berkata, “ Hai binatang lemah, siapa yang terkuat di hutan ini?” Dengan ketakutan, menjangan menjawab, “ Tidak ada yang lebih kuat darimu, Tuan Singa.” Dengan sombongnya, diapun meninggalkan menjangan itu dan melompat menuju ke tengah hutan.

Maka, bertemulah dia dengan gajah yang tinggi besar. “ Hai gajah gembrot, siapakah yang paling kuat di hutan ini?” bentak Singa dengan kepongahannya. Sang Gajah tak menghiraukannya dan berniat meninggalkan sang Singa. Tetapi , Singa itu menghadangnya dan kembali bertanya, “ Hai Gajah tuli, siapa yang terkuat di hutan ini? Jawab!” Tanpa ba bi bu, sang gajah itu menyeruduk singa itu dan menghajarnya habis-habisan, lalu meninggalkannya.

Sambil terhuyung-huyung, dan dalam keadaan babak belur, singa itu menggerutu, “ Kalau tidak tahu jawabannya, jangan marah-marah dong….”

Morale of the story:

Bahkan, ketika sudah babak belurpun, sang singa tak jua menyadari kesombingannya. Kesombongan memang benar-benar sangat potensial mengeraskan hati kita.

Hati yang keras laksana batu tak sudi melihat kekurangan diri dan hanya bersedia melihat kekurangan orang lain.

Hati yang tawadhu’ sangat jelas melihat kekurangan dirinya sendiri dan kelebihan orang lain. Bahkan, konon dia bisa melihat “indahnya” badai, “lembutnya” goncangan gempa, ataupun “tarian indah” angin putting beliung… (** wow…gue belum bisa…masih jauh ..hehe**). Wallahualam.

Moga manfaat jadi dongeng sebelum bobo anak2..

Salam met zzzzz,
Maya

20090307

Build a Better MARRIAGE



Marriage may be a two-way street, but doesn’t mean you should travel in opposite directions. Experts know what steers good marriage; here are some couple-strengthening tips:

Talk, but don’t talk back.Tell your partner how you feel and what you need. When you are the listener, don’t criticize, debate, dismiss or problem-solve. Recognize that your partner’s concern are as important as yours.

Be Optimistic. Keep your comments positive – even when discussing problems- and make the effort to remember and appreciate the good in your relationship.

Learn to leave an argument before it’s out of control. Tactics including cracking a joke, showing appreciation and backing down

Share your dreams. And find a way to help your spouse realize his or hers.

Be flexible. When your spouse asks you to be accommodating, try.

Go on a date. Couples need time as twosomes, to reconnect.

Source : Reader Digest, May 2008

Salam happy marriage,
Maya

Pendidikan Anak: Persaingan antar Saudara



Friends,

Sibling Rivals gitulah coro enggrisnya hehe...

Want your children to grow up as friends? Ini tips dari Parentlineplus.org.uk

Perbedaan Usia
Perbedaan usia membawa konsekuensi perbedaan dalam tingkat perkembangan belajar. Berikan permainan yang bisa dinikmati oleh semua tingkatan umur mereka,sehingga semua bisa berpatisipasi. Arahkan sang kakak untuk membantu sang adik beraktifitas, si kakak akan merasa berarti karena telah membantu si adik.

Jangan cepat2 menyetop argumentasi yg berlangsung diantara mereka
Adalah sebuah pembelajaran yg sangat bernilai untuk mereka apabila anak2 tersebut dapat menyelesaikan sendiri perbedaan argumentasi yang terjadi diantara mereka.

Jangan berpihak,
karena akan menimbulkan prasangka bahwa orang tua punya favorite pada anak tertentu.

Beri pujian.
Pujilah mereka saat mereka bisa bermain dengan baik dan akur. Kalau OT berkomentar hanya pada saat anak melakukan kesalahan, maka mereka akan mempersepsikan itulah satu2nya cara memperoleh perhatian orang tua.

Ajarkan
Beri pengarahan/ajarkan cara untuk saling bersikap kooperatif. Dalam bermain, bersedia untuk saling bergiliran misalnya dalam menggunakan mainan, etc

Ingatkan
Ingatkan anak untuk mencoba menyelesaikan suatu masalah hingga tuntas. Apabila mengalami kesusahan dan mereka tidak mampu menyelesaikan, ingatkan untuk memberitahu OT yang mungkin bisa membantu dengn baik

Empati
Ajak anak untuk berfikiran di pihak lain. Tanyakan bagaimana menurut dia perasaan dan pikiran saudaranya, dan apa yang akan dilakukan bila dia dalam posisi lain/saudaranya. Latih anak untuk mulai mampu berempati.

Tetap tenang/calm.
Dalam mengahadapi perbedaan yg ada sehingga anak juga tidak terlalu menganggap hal yg perlu dubesar2kan dan membuat anak lebih bersedia mendengarkan OTnya

Semoga manfaat,

Salam happy sibling,
Maya

SMILE



I had just eaten the worst meal in my life and had to say something.
“ Is everything OK?” the waitress asked.
“No, “ I replied. “ The chicken is so tough, you can’t cut it with a knife.”
“ I’m so sorry,” she said.
“Can I bring you a different knife?” JOHN CARLSON

I Spent a good part of a recent afternoon stuck on the grocery’s express line behind a woman with too many items.
“I’m sorry,” she told the clerk. “I guess I forgot to count the things I had in my cart”
“Don’t worry,” the clerk replied. “Everyone behind you is counting them. “ JULIE CAMPBELL

STROKE (2) : A Simple F.A.S.T Test can save your life!


Friends,

(Masih tentang stroke, meneruskan artikel gue : " Don't let STROKE steal your life" yang gue baca dari Parkway Health, 2009)

Do this 4-step test to help detect stroke symptoms fast.

F=FACE
Ask the person to smile. Does one side of the face droop?

A= ARM
Ask the person to raise both arms. Does one arm drift downward?

S=SPEECH
Ask the person to repeat a simple sentence. Does the speech sound slurred or strange?

T=TIME
If a person has trouble with any of these simple commands, emergency services should be called immediatelly

Semoga kita semua tetap sehat wal'afiat terhindar dari stroke dan penyakit berbahaya lainnya...Amin.

Moga manfaat

Salam simple tes,
Maya