20090309

Pojok Muslim : Anda Bertanya, Tuhan Menjawab (1)



Tanya : Bagaimanakah caranya agar kita dapat melihat hakikat (yang sesungguhnya) dari sesuatu?

Al Quran menyatakan :
….bertakwalah kepada Allah, (maka) Allah akan mengajarimu.. (Q.S Al Baqarah (2) : 282)

Bertakwalah kamu kepada Allah niscaya Alalh mengajarkan hakikat kepadamu! Bertakwalah kamu kepada Allah, niscaya Allah akan memberitahukan kepadamu tentang hakikat sesuatu!

Taqwa bermakna jauh dari segala macam keburukan dan perbuatan keji. Jadi, orang-orang yang nista, gemar berbuat keburukan dan keji, tidak akan pernah menggapai suatu hakikat tertentu.

Pribadi yang fanatik terhadap kebangsaaan, partai, etnis, klan, dan sebagainya, tidak akan mengerti kebenaran sebagaimana ia yang sesungguhnya. Seperti orang memakai kacamata merah, semua yang dilihatnya jadi berwarna merah, turnip ( sejenis lobak) disangkanya bit yang masak. Jika memakai kacamata hijau, jeramipun terlihat seperti rumput.

Kaca cermin yang kita bersihkan hingga bersih dan bening, akan memantulkan gambar yang tercermin dengan jelas. Begitu pula dengan cermin hati. Cermin hati haruslah bersih dan jernih agar dapat mencapai makrifat ( baca: melihat hakikat sesuatu). Hati pendengki bagai wadah kotor yang jika dituang air bersih di dalamnya, maka air pun ikut berubah menjadi kotor. Karena itu, hati yang kotor tidak akan dapat melihat hakikat sesuatu sebagaimana adanya.

Dosa adalah debu atau kotoran pada cerin hati yang menghalangi manusia melihat hakikat sesuatu sebagaimana ia sesungguhnya.

Source : Anda Bertanya, Anda Menjawab – Mohsen Qaraati 2006

Salam hakikat,
Maya

Tidak ada komentar: