20110114

Mengasuh Anak Remaja


Picture Source : Bali session Album, by Fajar Soeharto, 2010

Friends,

Mengasuh anak remaja mempunyai tantangan tersendiri. Banyak orang tua yang mencoba menjadikan anak-anaknya miniatur dirinya. Dilakukan secara sadar atau tidak sadar hehe.
Bisa saja itu hal yang bersifat manusiawi, terjadi pada umum orang tua dan dari niat yang baik atau paling tidak netral : ingin anaknya kelak sebaik atau lebih baik dirinya; atau sebaliknya ingin agar anaknya tidak mengalami kegagalan seperti yang ot alami; atau bahkan ingin anaknya mengalami keberhasilan akan sesuau yang pada waktu kecil dulu si orang tua tidak berhasil meraihnya.

Apakah itu salah?

Bisa diperdebatkan. Bisa jadi sah-sah aja. Gue pribadi berpendapat salah dan tidaknya tergantung dari letak FOKUS dari proses itu. Terletak pada si Anak atau Orang tua? Apakah dalam OT menjalani sehari-hari berfokus pada kebutuhan dan kepentingan dan kebaikan si ANAK, atau lebih berpatokan pada kepentingan, kebutuhan diri orang tua? Bila jawabannya kepentingan keduanya, maka gue suggest cobalah lebih diarahkan untuk berfokus pada anak; dalam arti melakukannya dengan pemikiran yang benar2 apa yang terbaik untuk anak sesuai dengan usia , kapasitas, proses pendidikan yang diperlukan, lingkungan serta keunikan masing 2 anak.

Berhadapan dengan anak remaja memang tidak mudah; membutuhkan kerja keras, disiplin yang berkesinambungan sekaligus dialog yang membangun juga kelembutan dan cinta kasih; apalagi saat remaja semua serba bergejolak. Suatu hal tidak ringan dan gampang sekedar mengikuti yang dirasa enak untuk orang tua ( hehe). Sekaligus, artinya disini adalah (dlm ilmu psikologi) menjadikan sang anak menjadi Subyek (pendidikan dan bimbingan) dan bukan obyek.

Susah? Hmmm siapa bilang jadi orang tua itu mudah -;) hehe

Cara ? Orang tua perlu terus menimba ilmu , banyak membaca buku2 pendidikan anak; agar wawasan terbuka, mengerti tentang psikologi anak dan bisa berdialog dengan anak. Klise? Haha No. It’s true.

Siapapun – termasuk gue – masih terus belajar menjadi orang tua yang baik , serta (nah ini penting) menikmati peran menjadi orang tua dalam membimbing anak2 remaja kita dengan segala sukaaaa dan dukanya -;)

Bila kita menikmati suatu pekerjaan, maka – seberat apapun - insya allah akan asik dan berkah -;) Amin.

Wallahualam. Moga manfaat

Salam,
Maya White

Tidak ada komentar: