Source : "Red Devil : What a Wonderful World " Album by Indra Soeharto, 2010Friends,
Sebagai manusia biasa, kita (termasuk gue) tidak luput dari sifat2 yang gak baik atau yg mengikuti hasrat dan emosi sesaat-laah hehehe...Salah satunya mungkin kesombongan dan keinginan untuk beli ini beli itu (shooping abis2an apalagi pas liburaan anak2 sekolah hahaha) dan bermegah-megah an ( misalnya megah rumah; megah perhiasan; baju sepatu beli terus padahal yg baru2 masih selemarii hehe -atau bermegah2an bukuuu dan ingin punya jam bagusss and kereeen hahaha..nah itu gue!! )- Padahal dipikir2 apa ya yang patut disombongkan? emang gue siapa, dan sebenernya waktu lahir kita punya apa siih ? haha
Lalu ada yang nyeletuk: "Emang gak boleh ingin barang bagus? khan harta2 gue dan halal? hahaha..Iyaa.. Menurut gue, boleh aja, bahkan perlu dan sah2 saja mengingankan sesuatu apalagi halal dari hasil keringat kita sendiri, ada manfaat .dan masih dlm batas wajar, gak berlebih2an...Tapii kalau sudah batas berlebihan, naah!! haha Apa patokannya? Tanya diri elo sendiri, sebelum beli lagi, berapa banyak barang yg serupa sudah kita miliki hehe; Untuk manfaat dan tujuan apa?, lebih karena emosi sesaat atau emang ada manfaat? Kalau jawabannya, lebih karena "hanya kepingiiin" (padahal dah banyak yg serupa di rumah (*haha sounds familiar kkk*); atau hanya semata karena temen kita pakee dan kelihatan baguss sih, padahal kita gak sesungguh2nya perlu2 amat..haha; atau beli sst tapi kita sebetulnya gak tau persis apa tujuan dan manfaatnya; atau tiba2 lagi di rumah ketemu banyak barang yg dah kita lupa kapan beli yang ternyata masih baruu semuaa belum sempet dipakee hoho..kacauu.:(kkk, Atau misal ingin beli 2 mobil baru yg lagi trend, padahal udah punya mobil 5 di rumah dan 2 mobil lainnya nganggur cuma dipake sebulan sekali; Apa?, masih mau tambah lagii? Lalu dijawab : "Iya doong..khan kereeen dan gayaa, emang gue gak bisa? !!" hahaha !! *extreem.com*. Naah itu bisa jadi tanda-tanda kita udah terkena "virus" si bermegah2an, sombong dan berlebihan.:) Lalu, gimana ngerem nya?
Nah, sebelum ambil keputusan "konyol" itu dan untuk mengendalikan "hasrat" bermegah2 an dan berlebihan, ada baiknya untuk kita semua nih (termasuk gue) perlu mengingat kembali ajaran dan panduan yg benar agar hidup kita selamat.
Berkaitan dng bermegah2an di dunia, Allah pun menurunkan surat At Takaatsur, yg berbunyi: "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur... kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia itu." (QS At Takaatsur (102): 1-8)
Rasulullah pun menegaskan, sebagaimana disampaikan, Abu Hurairah RA. Nabi bersabda : " Seorang hamba berkata,: "hartaku, hartaku, hartaku" Padahal, harta yang sesungguhnya hanya tiga macam :
1. Apa yang dimakan lalu habis
2. Apa yang dipakai lalu lusuh (rusak).
3. Apa yang disedekahkannya lalu tersimpan (untuk akhirat)
Selain yang ketiga macam itu, lenyap atau ditinggalkannya (warisan) bagi orang lain. (HR Muslim)
(Source :Yudhistira ANM, Hikmah : "Rumah", Republika, 17 Desember 2010 )
Morale of the story :
(1) Kendalikan hasrat bermegah2an, sombong dan berlebih2an.
(2). Kita harus kembali kepada makna dan fungsi atas segala sesuatu, yang sedang2 saja.. selebihnya lepaskan (sedekahkan) untuk sesama..
(3)Harta adalah "alat" hidup, bukan sebuah "tujuan". Milik Sang Pencipta yg diamanahkan kepada manusia sebagai khalifah, berfungsi membantu seseorang menjalani hidup dengan maksimal dng manfaat sebaik2nya untuk kebaikan dirinya dan sesama (termasuk alam).
(4) Islam juga menganjurkan kita mencari harta (rezeki), menyenangi yg apik, keindahan dan kecantikan, asal sewajarnya saja. :)
Wallahualam.
Ya, gue masih belajar terus untuk bisa memenuhi panduan2 hidup yang benar itu..
Semoga bermanfaat.
Salam kendalikan hasrat,
MayaWhite
Tidak ada komentar:
Posting Komentar