Seri Untaian adalah kumpulan sejumlah puisi saya yang terangkai dari kata-kata jiwa yang meluncur begitu saja tanpa terbendung lagi saat itu... tumpah.. menggerakkan tangan saya dalam coretan pena... Ini terjadi tak lama setelah Ayahanda kami tercinta berpindah ke Alam lain, yg lebih sempurna bertemu Sang Khalik.
Untaian2 jiwa tersebut selama ini tersimpan, --berikut salah satunya-- baru sekarang saya buka untuk teman2 pembaca..
Matamu telah dibuka
melihat kenyataan yang ada
matamu telah dibuka
memandang indahnya kehidupan dunia
matamu telah dibuka
namun hatimu tetap terkunci
bayang-bayang tak selalu menganggu
datang dan pergi tak peduli lagi
hatimu tetap terkunci
seribu kata terbuang sia
angan- angan tetang kehidupan tak abadi
seakan kau tak peduli lagi
mengapa tak jua kau sadari
betapa Dia selalu bersamamu
mengapa sunyi masih melekat
bila Dia selalu dekat
mata hatimu telah terkunci
ampuni hamba wahai Kekasih Hati
tuntun hamba yang buta ini
agar bisa tak sunyi lagi
November 2007
Maya Soeharto
20081213
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar