Seri Untaian adalah kumpulan sejumlah puisi saya yang terangkai dari kata-kata jiwa yang meluncur begitu saja tanpa terbendung lagi saat itu... tumpah.. menggerakkan tangan saya dalam coretan pena... Ini terjadi tak lama setelah Ayahanda kami tercinta berpindah ke Alam lain, yg lebih sempurna bertemu Sang Khalik.
Untaian2 jiwa tersebut selama ini tersimpan, --berikut salah satunya-- baru sekarang saya buka untuk teman2 pembaca..
( 'tuk papa dan mamaku, sepasang kekasih abadi..)
Menelusuri jalan itu
Ingatanku melayang
betapa indahnya
betapa harmonisnya
betapa hangatnya
lilin
yang bergoyang
mempercantik malam
suara seruling mengajak
hati ini untuk beranjak
ingin rasanya aku di sana
menikmati malam yang teramat indah
ingin rasanya aku merasa
hembusan angin yang membelai
pipiku dengan hangat
menambah gairahku untuk mendekat
sedekat jemari kita yang begitu erat
masih teringat saat-saat itu
kala engkau membelai rambutku
dengan lembut penuh rasa cinta
aku seakan malu
merasa semua mata memandangku
diantara termaram
lilin yang bergoyang
di malam yang teramat indah
Nov 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar