20090606

Grateful Single Parent (2)


Dear Thania,

Mohon maaf saya baru sempet nulis lagi, jadi janjiku padamu barulah sekarang bisa diwujudkan…hehe.. Menjadi single parent memang tidak mudah, tetapi Alhamdulillah setelah dijalani percayalah banyak juga anugerahnya..Thania bertanya bagaimana menjadi single parent yg sukses?

Selama menjalani hampir 8 tahun, inilah beberapa learning sessons yg mudah2an bisa bermanfaat buat referensi bagi siapapun yg membutuhkan (9-17)

9. Ada asiknya ga? Wah banyak .. salah satunya adalah kita bisa mengambil keputusan secara lebih mandiri, langsung dan kita percaya itu terbaik tanpa harus bicara2 banyak atau berselisih dan akhirnya tidak sepakat atau mengambang seandainya karena misalnya pasangan kita tidak sependapat atau valuenya lain shg bisa jadi hidup ga bisa maksimal hehehee….

10. Apa asiknya yang lain? Buat gue pribadi yg paling asik adalah kalo di rumah setelah urusan dengan anak2, gue bisa fokus ke urusan gue fullll ( hehe…egois ya…hehe) . Ngapain? Ya seenak gue di rumah, ya kalo kepingin baca ya baca, kepingin ambil kuliah lagi ya ambil, kepingin ngajar ke UI ya ngajar, kepingin ngisi acara di mesjid ya tinggal jalan, kepingin leyeh2 and doing nothing ya..tinggal lakukan kontan, ingin go sport lalu spa n steam, ya tinggal ambil kunci kontak….jalan deh …ingin dengerin music santai2 di rumah yaa… tinggal putar music.. hhehe..just like heaven on earth!

11.Tapi apa yg paling terasik? Adalah soal ibadah! Emang sih yg paling enak adalah kalo kita punya pasangan yang bisa jadi imam sholat kita. Tapi kalo realitanya kita sendirian, ya Alhamdulillah bisa malam bangun tahajud, sholat sunnah2 ini itu semau kita dan selamaaaaa kita mauuu.. Juga tiba2 kita ingin baca qur’an atau tafsirnya atau berdzikir…karena sendiri dan sepi maka bisanya suasanya jadi tenang dan khusu’…dan kalo udah begini biasanya air mata mengalir merindu pada yg satu : DIA. Duh berasyik mashyuk dengan Allah itu adalah kenikmatan yg tiadaaaaa taranyaaa…Subhanallah. Kalo kita ada pasangan bisakah kita tiap malam tahajud dan berlama2 dngNYA? Hmmm may be yes, may be no….hehehe…

12.Satu hal yg hati2 bila kita perempuan, adalah bergaul dng lelaki yg sudah berkeluarga. BIsa jadi lelaki mengaku masih sendiri atau lagi bermasalah dengan pasangannya yg ternyata dia berdusta karena ingin mendekati kita. Yang paling aman adalah jangan nge-date dng lelaki kecuali kita yakin bahwa lelaki itu juga single seperti kita. Yang lebih aman lagi adalah lupakan lelaki dan fokus ke anak dan ibadah…hehehe..Percayalah nanti kalo ada yang cocok buat kita, ntar juga Tuhan akan kasih jalan…hehe.. Thania ga setuju ya ? hehe..

13.Thania ingin present “a husband” hehe…wah saya bukan ahlinya tuh yang satu ini. Saya paling lemah kalo soal lelaki alias ga punya expertise..terlalu polos hehe.., makanya udah saya serahkan ke Tuhan. Mesti upaya? Iya dong…upaya sy soal satu ini cuma satu: doa. Hehe… Gini deh Thania, mungkin this idea doesn’t work for many people ya… hehe. Ada juga yg upaya dng cara bergaul secara lebih luas diberbagai asosiasi2, merchantile club misalnya, or ikut komunitas2 yg menarik. Boleh2 aja, sah2 saja…bagus mungkin dengan begitu anda akan berkenalan dengan banyak orang, berbagai kelompok yang siapa tahu salah satunya jodo anda…hehe amin!

14.Yang jelas anda harus menemukan fokus yg ingin anda arahkan dalam hidup anda sekarang dan masa datang. Misalnya kalau saya lebih memilih untuk fokus ke : anak2, work, rumah , ibu sy, ngajar/dosen univ, dan 2-3 komunitas yg bermanfaat (mesjid & pengajian, diverse group, mit-sloan)

15.Menurut gue ada 3 challenge terbesar seorang single parent : waktu, fisik dan emosi. Oleh karena itu” use your time wisely.” Focus pada apa yg bermanfaat, jangan buang waktu sia2. Fisik bisa dijaga dengan olah raga teratur dan makan-makanan yg bergizi ( banyak buah2an dan sayur, dan makan2 hanya yang sehat, hindari junk food). Untuk bisa memanaje emosi banyak ibadah, sholat dan sabar, tingkatkan spiritual dng banyak baca2 buku agama dan buku2 lain yg bermanfaat sehingga wawasan kita meluas demikian pula jiwa kita lebih bijaksana.

16.Miliki sahabat yang benar2 seorang sahabat sejati yg tidak mudah “ember” dan bisa menjaga dan mengerti hati kita secara tulus. Pilih sahabat yg tentunya pas dng kita, dan itu ga bisa dipaksakan. Cara fikir gue yg cenderung rasional biasanya lebih cocok kalo diskusi dengan para lelaki, tapi resiko para lelaki bisa jatuh hati dengan perempuan. Sementara para cewek umumnya kerap ngobrol2 yg ga berjuntrungan dan bertujuan jelas alias gosip2 sana sini yg terus terang kurang menarik buat gue yg lebih suka content daripada penampilan dan keramaian…, Sehingga, ketika akhirnya gue menemukan seorang sahabat perempuan sdh berkeluarga yang bisa dipercaya, bright dan punya content dan sayang ke gue dng genuine melebihi diri gue sendiri kali’ hehe.., wuih laksana memperoleh anugerah tak ternilai dari Yang Maha Kuasa..

17.Punya schedule dan planning daily, weekly, monthly, bahkan 3 bulanan, yg didiskusikan bersama dnegan anak2. Sehingga jauh hari kita sudah bisa ngatur bersama kapan kegiatan2 penting di sekolah, kantor dan rumah. Kegiatan2 kebersamanaan; make quality time with your kids, libur bareng, kegiatan2 lain utk menanamkan nilai2 saling mendukung pada diri anak2 kita, kakak- adik terbiasa salaing mendukung dan mandiri, sehingga bila anda dinas atau pergi keluar kota, anak2sudah terbiasa mandiri dan mengetahui apa yg penting diperhatikan selama kita dinas/pergi.

Next : tips kapan sebaiknya mulai kencan…hehe

Semoga sharing yang masih sebagian ini bisa manfaat buat thania dan semua…

Salam from a grateful single parent,
Maya

Tidak ada komentar: