20091121

Kau Selalu Temani Aku



Tuhanku;

Kau selalu temani aku
Kau selalu sayang padaku
Kau kirimkan teman2 dan sahabat2 menemaniku
Kau kirimkan mereka untuk menjagaku
Kau tak biarkan orang mengangguku
Kau hindari aku dari kesalahan fatalku
Kau tutupi dosaku, perilaku kurang pantasku
seumur hidup ini..

Kau ajari aku;

bagaimana hidup yg baik
bagaimana melangkah yg benar
bagaimana mengatasi kerasnya ombak
bagaimana terjatuh & terpuruk karena kesalahanku
bagaimana menahan emosi yg serba bergejolak
bagaimana menahan gelora cinta
yang bukan milikku
bagaimana hati yg Kau limpahkan penuh kasih sayang
dan kelembutan ini tersalurkan pd sesama..
bagaimana hati tetap terjaga

Kau tuntun aku,

dalam setiap langkahku
dalam setiap tarikan nafasku
dalam setiap ketakutanku
dalam setiap denyutan jantungku
dalam setiap keraguanku
dalam setiap kebahagiaan dan kesedihanku
dalam setiap ibadahku
dalam setiap hitungan detik
dalam setiap pengembaraanku di dunia
dalam setiap kesendirianku
dalam setiap lembar kehidupanku
dalam setiap moment to moment yg tak pernah henti..

Kau anugerahkan aku;

keimanan padaMu
airmata dan getar hati karenaMu
kehausan menuntut ilmu, dan
mengamalkan ilmu-ilmuMu
mencintai pekerjaanku sehari-hari
mensyukuri tanggungjawabku
mendampingi dua permata hatiku sebagai amanahMu
semangat menyenangkan dan menemani ibuku
rasa sayang dan hormat pd keluargaku
ingin bermanfaat bagi masyarakat
mencintai rakyat kecil
kehausan membaca dan sekolah hingga tua
rasa cinta yg tak pernah hilang pada bayi dan anak
kegagalan demi kegagalan yg jadi jembatan belajarku
menyayangi sahabat dan teman2ku apa adanya
bercengkrama bermesraan dngMu di malam hari
dekapan kasih sayang tak terlukiskan dari mereka yg kucinta
tekad melangkah menuju dan mendekat hanya kepada dan untukMU
kekuatan menghadapi arus dan ombak yg keras menghantam
bertubi2 dalam hidup tahun demi tahun
untuk kebaikanku
Alhamdulillah.

Semua anugerah2Mu yg berlimpah
tak mampu terkata, tak habis tertuliskan,
anugerah yg ada terasa pahit, ada terasa manis
semata untuk agar aku yg penuh dosa
selalu dekat padaMu
Semata.

Sayup terdengar di telingaku saat penghujung malam,
penggalan ayat surat Ar Rahman :

"Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan"
Maka nikmat Tuhan manakah yg kamu dustakan ?
(**tears..tears..**)

Tuhanku,
aku malu..
sungguh aku malu..
padaMu.
begitu besar kasih sayangMu pd ku
sementara aku?

(**sesak dadaku**)

ampuni aku ya Rabb
ampuni aku..
ampuni dosaku

Mohon,
jaga aku selalu, Tuhanku
dari ketidakmampuanku
dari keterbatasanku
dari sombongku
dari dosa2ku
dari segala yg menjauhkan aku pdMu
dari segala ketidakberdayaanku
dalam langkahku
di dunia ini
mengabdi
sebagai hambaMu..

Mohon..
Amin

November 20th 2009
Maya





1 komentar:

Rismal mengatakan...

Maya, bagus banget. Apalagi dipenghujung mengutip surah Ar-Rahman....

Keep writing....