20100528

Kerja saat Weekend ? @ for Mas Agustri



Dear Mas Agustri & friends,

Ada pertanyaan dari mas Agustri di box kita : " Mbak May, gimana caranya bisa menikmati weekend kalo sambil bawa kerjaan ke rumah..?? hehe...lagi sibuk ya mas...nyebelin ya hehe.:))

Hmm...Jawaban cepat dan simpelku : "Ya segera cepat selesain kerjaannya, supaya bisa nikmati weekend...Hehe…

Ada beberapa tips dan pilihan untuk menyelesaikan tugas sehingga tetap bisa menikmati weekend. Saya ambil menurut pengalaman dan pengetahuan tentang ilmu manusia yang saya pelajari, ada beberapa pilihan yang bisa di pilih :

1. Sesuai FEELING aja, dalam arti apa yang dirasakan mengalir begitu saja. Hal ini di dasarkan bahwa orang akan efektif dalam melakukan pekerjaannya pada saat emosi dan rasional menjadi koheren ( berkesinambungan) sehingga maksimal. Dan secara natural (alamiah) human body memiliki impuls2 petunjuk yang sebetulnya bisa kita rasakan ada bagusnya kita ikuti asal tidak berlebihan ( “kebelanjur hehe..”)

2. INGIN CEPAT TUNTAS. Anda adalah pribadi yang pas banget dengan pepatah : ‘Berakit2 ke hulu berenang renang ketepian, bersakit2 dahulu bersenang-senang kemudian. “ hehehe…atau orang yg gak tenang melakukan hal lain kalo tanggung jawab kantor gak di beresin dulu ..hayooo seperti siapa?? hehe. Maka yaaa udah deh, selesaikan se awal mungkin sesegera mungkin jadi tuntas, barulah beralih ke hal lain , termsk bercengkerama dng keluarga.

3. Tergantung WAKTU berapa lama kira2 kita bisa menyelesaikan pekerjaan tsb lalu STRATEGY disesuaikan. Bila waktu untuk menyelesaikan pekerjaan stb:
A. “Cuma “ beberapa jam s/d setengah hari.
Maka misalnya weekend, ambil sabtu pagi atau sekaligus minggu malam misalnya. Intinya di awal atau di akhir weekend mendekati besoknya kerja. Yg di awal, memanfaatkan spirit tersisa hari jumatnya tinggal menueruskan – sedangkan bila yg dipilih minggu adalah emanfaatkan sekaligus menyiapkan spirit untuk senin kerja setelah sabtu refreshing
B. Full 1 hari atau lebih ( keciannn dehh…hehe…gak apa mas agustri gak sendiri kok yg kadang harus seperti ini hehe)
- Kalo sifat pekerjaannya perlu full konsentrasi. Yah mendingan kerja di kantor aja jadi fokus tanggung beres ..hahaha
- Kalo bisa sambil di sambi. Yah sambil kerja di tengah lingkungan anak2 dan keluarga… paling tidak mereka melihat keberadaan kita.
- Efektif kah? Hal di atas juga dipengaruhi kecenderungan anda apakah kita multi tasking yang bisa mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu atau lebih efektif fokus satu lalau tuntas, baru hal lain?

4. Apakah Anda “cenderung “ MORNING person atau NIGHT person. Saya katakana ini kecenderungan karena setiap orang tentu bisa bekerja morning dan night. Perbedaannya di efektifitas dan kecepatan daya proses serta hasil/kreatifitas yang di hasilkan. Nah pilihlah kecenderungan ini yang pas dng anda, karena diri kita sendirilah yg paling bisa mengetahui dan merasakan, ciri kuncinya : Saat dimana ide yang dihasilkan begitu melimpahhh dan soo bersemangat dan kreatifitas2 baru bermunculan meluncur begotu saja tak terbendungg…nah itulah salah satu ciri2nya apabila cocok! Hehe…

5. Sangat KONTEKSTUAL dan anda sendiri yg tahu dan mengerti. Hal ini sangat berkaitan dengan situasi keluarga, anak2 , janji2 dan rencana kita sebelumnya untuk berakhir pekan. Yg paling repot adalah apabila waktu berkonflik antara banyak kepentingan yang berbeda di saat jam yang sama. Kita sudah janji akan ke luar kota, semua sudah siap atau ada acara keluarga penting dan resmi saat weekend, atau ada janji kencan dng anak2 yg sudah lama tertunda --- eee…tiba2 jumat sore datanglah tugas/pekerjaan yang mensti diselesaikan senin pagi atau weekend itu juga. Nah, anda bisa kombinasikan pilihan2 1-4 di atas,dan terapkan sesuai dengan situasi anda.

6. Ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya kita jaga, terlepas dari pilihan dan strategi yg anda ambil:

a. BERFIKIR POSITIF. Membawa pekerjaan kantor ke rumah, weekend ataupun tidak – kadang memang tidak terelakkan. Walau kita sudah maksimal di kantor. Di siuatu waktu 99.9% pekerja pastilah pernah ngelembur di rumah hehe.. Hanya tentu frekuensi dan trend nya kita harus kelola . HIndari misalnya, dalam satu bulan continue setiap weekend bawa pekerjaan kantor hehe… Poin nya di sini : Mas Agustri tidak sendirian, banyak yg mengalami hal yg sama. Dan berupaya berfikir positif bahwa Alhamdulillah bersyukur masih ada pekerjaan dan tanggung jawab yg di amanahkan ke kita.

b. INFORMASIKAN KELUARGA. Sampaikan secara sederhana dan umum kpd pasangan/anak2 sehingga mereka bisa mengerti dan ikut mendukung waktu weekend nya terpakai utk kita mengerjakan tugas. Keluarga yg sehat biasanya akan mendukung apapun yg terbaik. Toh kita bekerja adalah ibadah utk menghidupi keluarga khan ? Insya allah kalau cara penyampaiannya baik akan diterima baik.

c. KECIL DAN BERMAKNA. Masih ada hal2 yg “tampak kecil “ yg bisa kita lakukan untuk isteri/pasangan atau anak2 dan diri kita sendiri ( penting lho memanjakan diri hehe) , walau kita ditimpa setumpuk pekerjaan saat weekend. Hal2 kecil yang bisa membuat pasangan dan anak2 kita merasa diperhatikan dan dicinta (“care dan love”). Dan itu bahkan bisa jadi hanya membutuhkan waktu 5-10 menit. Sederhana, simple but magic . C0ntoh konkrit : anak sy yg kecil senengannya roti dng mayses (coklat) – ya sudah saya bikinkan pagi2 tanpa dia ketahui, di bakar paling 3 menit lalu di atasnya sy gambar juga dng mayses gambar mata dan mulut tersenyum… atau gambar “hati” tanda cinta. Paling 2 menit . Beres deh..Begitu mrk mau breakfast liat ada ‘tanda cinta dan sayang kita “ udahhh dehh pasti mrk happyyy… Nah temui yg kecil2 itu dan bermakna. Sehingga walau kita kerja saat weekend tetapi keluarga tetap merasa diperhatikan dan di sayang. Itu kuncinya!!

Selamat berkerja saat weekend hehehe…bersyukurlah dan banyak cara tetap bisa menunjukkan kasih sayang kepada pasangan, anak ,maupun diri sendiri.

Semoga bisa menjawab pertanyaan mas Agustri, bermanfaat juga buat semua. Amin

Salam happy weekend,
Maya

Tidak ada komentar: