20100509

Pojok Muslim - Bunga Kehidupan





" Janganlah engkau arahkan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami uji mereka dengannya. Dan karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal. " ( Surah Thaha [20] : 131)

Para pendurhaka itu boleh jadi memiliki hiasan duniawi dan kenikmatan yang menggiurkan. Umat Nabi Muhammad diingatkan melalui Rasul yang menjadi pemimpin dan teladan mereka bahwa : " Janganlah sekali-kali engkau arahkan kedua matamu dengan penuh antusias dan keinginan menggebu kepada apa yang telah Kami berikan berupa kenyamanan kepada golongan-golongan tertentu yang bermacam-macam dari mereka para pendurhaka itu. Kenyamanan tersebut hanyalah sebagai bunga kehidupan dunia, yakni hiasan sementara yang segera akan layu dan punah seperti halnya bunga; Itu Kami berikan untuk Kami uji mereka dengannya, apakah mereka mensyukuri Allah atau tidak. Allah memiliki karunia yang jauh lebih baik dari apa yang diberkan-Nya kepada mereka itu, dan ketahuilah bahwa Karunia Tuhanmu yang dianugerahkan-Nya kepada mereka yang taat di dunia ini dan akan diberikanNya kepadamu di akherat nanti adalah lebih baik dan lebih kekal dalam segala aspek daripada apa yang diberikan-Nya sebagai ujian itu.

"Mengarahkan = memanjangkan " mata terhadap segala sesuatu, pertanda perhatian yang besar serta rasa kagum dan cinta kepadanya. Dari sini larangan di atas dipahami sebagai larangan untuk menaruh perhatian yang luar biasa dan kinginan yang mendalam serta rasa kagum terhadap hiasan dunia yang dimiliki para pendurhaka.

Hiasan dunia, ada yang memahaminya dalam arti keragamanan golongan orang-orang kafir, atau pasangan-pasangan pria atau wanita yang mereka miliki baik dalam arti perorangan karena kecantikan dan ketampanannya maupun dalam arti rumah tangga mereka.

Karunia Tuhanmu, untuk mengisyaratkan bahwa apa yang dianugerahkan-Nya itu benar-benar baik dan berdampak baik bagi orang yang menerimanya. Sebenarnya apapun yang diperoleh seseorang merupakan karunia yang bersumber dari Allah, tetapi yang diperoleh dengan cara haram, pasti akan berdampak buruk bagi yang bersangkutan di dunia atau paling tidak di akhirat.

Wallahualam

Source : Tafsir Al- Misbah, M. Quraish Shihab. volume 8

Semoga niat untuk ingin mengerti makna dan menjalankan tuntunan Al-Qur'an dapat bermanfaat bagi semua.

Salam cinta Al-Qur'an,
Maya

Tidak ada komentar: