Profesionalitas

Friends,

Kata profesionalitas seringkali kita temui dan dengar baik dalam dokumen resmi kantor maupun dalam ucapan santai ngobrol2 di warung kopi atau di tengah rendevue dng teman2…bahkan dalam bicara santai ibu2 yg kerap ngobrol saat ada keluhan sbh servis penjualan, etc atau dipake bahasa anak2 remaja …etc yg intinya mengacu pada gimana hasil suatu “ kualitas “ kerja.

Tapi sebenarnya apa sih yg dimaksud kerja yg professional? Bagaimana sih syarat2 bekerja yg baik sesuai ajaran Islam?

Berkaitan dng ini, Drs Ahmad Yani MA, dalam artikelnya berjudul Profesionalitas (Hikmah, Republika 5 Desember 2009), menceritakan satu kisah :

Suatu hari Rasulullah SAW memasuki daerah Tabuk. Di sana beliau bertemu dng seorg pemecah batu yg bekerja keras di bawah terik matahari. Di lihat dari perawakannya, pemecah batu itu sudah tidak lagi terbilang muda, tetapi ia sangat bersemangat kendati harus bermandi peluh. Telapak tanggannya yg kasar memecah batu-batu cadas yg sangat keras menjadi pecah-pecahan kecil.

Melihat pemandangan spt itu, Rasulillah terkesima seraya mencium tangan pemecah batu itu. Tindakan Rasulullah mencium tangan seseorang merupakan peristiwa langka dan sarat makna. Boleh jadi, di mata Rasul, ia telah bekerja professional, shg beliau menghargainya dng sedmkn tinggi.

Dari berbagai hadis Rasul tentang etos kerja, pemecah batu itu memenuhi syarat-syarat bekerja yg baik sesuai dng ajaran Islam .

In summary, ternyata Ada 5 syarat

1. KERJA KERAS. Kerja kerasa adalah :
a. Kerja yg ulet dan pantang putus asa dalam menghadapi berbagai rintangan;
b. Semakin terpacu dan terpacu oleh kegagalan-kegagalan sebelumnya. Krn kegagalan dlm bentuk apapun bentuknya pasti dpt dijadikan pelajaran.. (*** gampang diomong, praktek sssyusaaahh oooyyy…hehe **)

2. KERJA JELAS / FOKUS
a. Berdasarkan rencana kerja (plan) yg udah dicanangkan sebelumnya. Kadang di tengah jalan kita kehilangan foku. Wajar, tapi mesti segera balik ke fokus. ( ** kadang lebih enak ngerjain yg laiinn , yg sebetulnya bukan fokus..hehee…Tahan-tahan godaan ingin kerjain yg nyantai2 dan lain..fokus fokus..nah itu professional namanya heheh…**)

3. KERJA TUNTAS
a. Mengerjakan tugas dan pekerjaan hingga selesai dan menapai hasil akhir sesuai dengan target yg ditetapkan, sekalipun hrs tertunda utk beberapa wkt.
b. Nah, seringkali kita dapet tugas sudah kita mulai ..lalu proses pindah ke orang lain, dan kita biarkan saja …karena merasa dah gak tgg jwb kita khan udah pindah ke org lain…?! Hehe pdhl belum tuntas...classic! Yg disarankan adalah, terus jalani tugas itu, dng followup dan proaktif monitor walau harus ke banyak titik proses…terus hingga tuntas, barulah case closed.  ( kerja seruu ya…** emang enaaaakkkkk hehehe…** )

4. KERJA CERDAS
a. Memilih dan memilah tahapan-tahapan perencanaan sehingga semua pekerjaan akan dapat dituntaskan dengan cepat dan memperoleh hasil yg maksimal
b. Apalagi jaman sekarang yg serba kompleks, beragam dan paradox. Kita harus pintar2 dan cerdas mengatur agar waktu yg ada cukup untuk mengerjaan tgg jwb yg diberikan.

5. KERJA IKHLAS
a. Terkait dng pengabdian.
b. Sungguhpun ikhlas menjadi pijakan dalam pekerjaan, ttp bukan berarti tidak menghargai imbalan (** penting lah yauuuww…** hehe…utk bs jd alat ibadah lagi laaah yaaaw…hehehe **)
c. Bekerja ikhlas adalah bekerja lurus dan jujur ( ** Yak setuju 10000%! ** )

Moga manfaat teman2ku tersayang,

Salam happy & productive working,
Maya