Friends,
Sekitar minggu lalu saya sempat ngobrol santai dengan teman-teman pemerhati bidang pendidikan dari berbagai institusi.
Kita membahas tentang tantangan industry pendidkan di Indonesia, perbandingan kualitas penddikan dari beberapa negara, dan trend kebutuhan dunia bisnis yg mungkin potensial di isi oleh institusi pendidikan, fenomena anak2 sekolah sekarang, dlsb.
Salah satu teman saya lalu mengatakan, kenapa tidak gunakan Al Quran?
Terlepas dari kenyataan Al Qur;an adalah kitab suci agama Islam. Dalam konteks ini sy ngajak teman2 melihat dari sisi makna dan isi al Quran itu yang memang luar biasa tak terhinggaaa..
Wah bener juga!
1. Di sana kita temui ilmu mendasar tentang lebah, madu, binatang, manusia, alam raya, planet, sebab akibat dan semua.. Namun tentu haru ada akhli tafsir yg bisa dipercaya (spt Quraish shibab) yg membantu kita mengartikan pesan Tuhan YME tsb. Tidak sekedar melihat satu cuplikan ayat saja..
2. Lalu gue teringat pernah baca di Kompas kalau tdk salah, seorang yg sdh senior dan mumpuni dlm ilmu bisnis manajemen suatu ketika menemukan suatu yg berharga dimana dia mengatakan selama puluhan tahun berkerja yg dilahap adalah semua buku2 asing dlm bisnis dan manjemen—bagus2 dan modern. Dia baru menyadari, setelah kemudian pension, bahwa semua itu ada did lm Al-Quran, bahkan lebih lagi…. Dia menyayangkan mengapa baru setlh dia pension baru menyadari hal ini. Jangan menyesal pak, pembelajaran bapak menjadi input saya atau teman2 pembaca lainnya… Itu yg lalu membuat gue 4 bln terakhiir ini mulai membaca tafsir hikmah AlQuran dengan lebih rinci tiap malam. Banyak sekali ilmu dari –Nya , Alhamdulillah. Dan subjectnya tdk terbatas di satubidang saja.
3. Lalu kita diskusikan bagaimana kejadian2 yang ada dalam kehidupan dan dalam sejarah kalau kita lihat kembali ke Al Quran, ternyata sudah ada tertuang di sana…padahal Al Quran turun jauh sebelum kejadian tersebut terjadi. Subhanallah. Berarti AlQuran sebenarnya benar2 pedoman dan petunjuk serta gudang ilmu bagi umat manusia..
4. Lalu seorang teman saya nyeletuk, gue sebernya ingin lebih dari itu. Apa maksudnya? Lalu dia mengatakan, selama ini khan kita cenderung merefer AlQuran setelah sebuh kejadian terjadi, lalu di trace back,.. Kenapa gak kita lebih lagi gunakan Al Quran tidak sekedar konfirmasi, tetapi untuk inovasi/ gudang ide untuk cari solusi… wow.. bener juga ya..
5. Lalu kita membahas bagaimana Al Quran menjadi gudang ilmu dalam mencari j awaban dari permasalahan yang ada saat ini sehingga dapat diatasi dng baik. Juga dalam membuat inovasi-inovasi baru dalam mengantisipasi kebutuhan2 yang akan datang untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia, terutama anak-anak, ibu-ibu, perempuan, dan masyaakat umum. .
Dan diskusi kami bersama berakhir saat adzan berkumandang sholat isya di hari jumat iakhir bulan itu…
Semoga sharing gue bermanfaat buat teman2 semua..
Maya
Sekitar minggu lalu saya sempat ngobrol santai dengan teman-teman pemerhati bidang pendidikan dari berbagai institusi.
Kita membahas tentang tantangan industry pendidkan di Indonesia, perbandingan kualitas penddikan dari beberapa negara, dan trend kebutuhan dunia bisnis yg mungkin potensial di isi oleh institusi pendidikan, fenomena anak2 sekolah sekarang, dlsb.
Salah satu teman saya lalu mengatakan, kenapa tidak gunakan Al Quran?
Terlepas dari kenyataan Al Qur;an adalah kitab suci agama Islam. Dalam konteks ini sy ngajak teman2 melihat dari sisi makna dan isi al Quran itu yang memang luar biasa tak terhinggaaa..
Wah bener juga!
1. Di sana kita temui ilmu mendasar tentang lebah, madu, binatang, manusia, alam raya, planet, sebab akibat dan semua.. Namun tentu haru ada akhli tafsir yg bisa dipercaya (spt Quraish shibab) yg membantu kita mengartikan pesan Tuhan YME tsb. Tidak sekedar melihat satu cuplikan ayat saja..
2. Lalu gue teringat pernah baca di Kompas kalau tdk salah, seorang yg sdh senior dan mumpuni dlm ilmu bisnis manajemen suatu ketika menemukan suatu yg berharga dimana dia mengatakan selama puluhan tahun berkerja yg dilahap adalah semua buku2 asing dlm bisnis dan manjemen—bagus2 dan modern. Dia baru menyadari, setelah kemudian pension, bahwa semua itu ada did lm Al-Quran, bahkan lebih lagi…. Dia menyayangkan mengapa baru setlh dia pension baru menyadari hal ini. Jangan menyesal pak, pembelajaran bapak menjadi input saya atau teman2 pembaca lainnya… Itu yg lalu membuat gue 4 bln terakhiir ini mulai membaca tafsir hikmah AlQuran dengan lebih rinci tiap malam. Banyak sekali ilmu dari –Nya , Alhamdulillah. Dan subjectnya tdk terbatas di satubidang saja.
3. Lalu kita diskusikan bagaimana kejadian2 yang ada dalam kehidupan dan dalam sejarah kalau kita lihat kembali ke Al Quran, ternyata sudah ada tertuang di sana…padahal Al Quran turun jauh sebelum kejadian tersebut terjadi. Subhanallah. Berarti AlQuran sebenarnya benar2 pedoman dan petunjuk serta gudang ilmu bagi umat manusia..
4. Lalu seorang teman saya nyeletuk, gue sebernya ingin lebih dari itu. Apa maksudnya? Lalu dia mengatakan, selama ini khan kita cenderung merefer AlQuran setelah sebuh kejadian terjadi, lalu di trace back,.. Kenapa gak kita lebih lagi gunakan Al Quran tidak sekedar konfirmasi, tetapi untuk inovasi/ gudang ide untuk cari solusi… wow.. bener juga ya..
5. Lalu kita membahas bagaimana Al Quran menjadi gudang ilmu dalam mencari j awaban dari permasalahan yang ada saat ini sehingga dapat diatasi dng baik. Juga dalam membuat inovasi-inovasi baru dalam mengantisipasi kebutuhan2 yang akan datang untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia, terutama anak-anak, ibu-ibu, perempuan, dan masyaakat umum. .
Dan diskusi kami bersama berakhir saat adzan berkumandang sholat isya di hari jumat iakhir bulan itu…
Semoga sharing gue bermanfaat buat teman2 semua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar