Friends,
Hidup dalam dunia yg serba penuh gejet teknologi, semakin serba modern ini, segala sesuatu dituntut serba cepat, tangkas, canggih, tangguh dlsb. Hal ini menyebabkan kita terkadang terbawa untuk menuntut diri sendiri atau anak dan keluarga kita dengan tuntutan yang lebih tinggi yg akhirnya mengggantungkan wishes dan dreams demikian tinggi, lebih dari yg sewajarnya. Kita seperti sebuah robot canggih yang cenderung beresponse secara otomatis/ mekanistis berpatokan pada target2 yg kita bikin sendiri tanpa melihat value dan kesesuaiannya dengan kondisi yang ada.. Atau sekedar terpacu karena ingin se-level dengan kondisi orang lain yang kita anggap lebih tinggi dari kita.
Jangan salah sangka, bukan berarti kita tidak perlu memiliki target. Menurut gue, kita harus memiliki target di dunia yg kudu sejalan dan senafas dengan ajaran2 agama yg kita anut.
Yang terkadang kita suka lupa, termasuk gue adalah : nikmat-nikmat Allah SWT yg telah dianugerahkanNya pd kita/gue selama ini.. Astaghfirullah ya Rabb..
Itulah yg sering gue rasakan di suatu moment antara waktu tahajud dan subuh...Luar biasa rasanyaaa, tak terasa bersimbah air mata dan saat titik akhirnya nikmaaaaaaaaat sekali.
Berikut simple tips yg gue jalani :
1. Sebelum tidur malam, niatkan ingin bangun tengah malam utk tafakur/ introspeksi diri
2. Berdoa menurut agama yg di anut, juga malam sebelum tidur
3. Saat bangun, misalnya jam 3am - bagi yg Islam berwudhu, sholat2 sunah (sholat tobat, tahajud, istikaroh)dan baca bbrp ayat AlQur'an dan pahami dng hati..
4. Terus lakukan item 3. Bagi agama lain, inti tafakur adalah berdiam diri introspeksi ttg diri kita sendiri dan berdoa
5. Diselangi dng dzikir, lalu berdiam diri - bicara dng hati
6. Pikirkan nikmat2 apa yg telah Tuhan berikat kpd kita selama ini, termsk klg kita.
7. Maka, InsyaAllah, kita akan biasa melihat dan merasakan betapa nikmatNya tidak pernah berhenti diberikan pd kita setiap hari.
8. Selain itu, ternyata nikmat2Nya diberikan pada makhlukNya sesuai titik2 PRIORITAS yg dibutuhkan hambaNya..Subhanallah itu yg gue rasakan banget..
9. Btw, bisa jadi prioritas menurut ALLAH beda dng yg kita inginkan sebagai manusia terbatas,sehingga sehari2nya kita ngeluh dan ngeluh, lupa nikmat2Nya yg udah tak terhitung banyak dan nilainya yg tak terhingga... Temukan dan Lafalkan rasa syukur itu kepada Allah..dzikir hamdalah terus
10. Teruskan introspeksi dan doa itu ( tafakur dan dzikir ) hingga adzan subuh terdengar memanggil..
11. Apabila kita bersyukur terus baik saat suka maupun duka. Apabila kita terus bersyukur, InsyaAllah akan lebih lagi anugerah Allah yg diberikan kpd kita..
12. Bentuk rasa syukur kita kepd Allah selain terus dirasakan dlm hati dan mental, juga perlu dituangkan dlm tindakan yaitu dng melakukan sesuatu kebaikan ( amal saleh) utk sesama, tentu sesuai kemampuan dan keterbatasan masing2. Tidak perlu membuat sesuatu yg besar, cukup sederhana tapi terus menerus ( misalnya sedekah 500rp/1000rp/berapapun, tiap hari / tiap saat ada kesempatan.
Ya Rabb betapa besar nikmatMu pdku, ampuni segala dosaku dan kurangnya aku bersyukur pdMu selama ini.. Bantu hamba ya Rabb untuk terus istikomah beriman dan lindingi hamba utk selalu di jalanMu utk mendapat ridho dan cintaMu..Amin 3x. ( ** tears, tears **)
Semoga yg sederhana ini bermanfaat buat all friends & klg. Hanya Allah SWT sumber segala kebaikan, kenikmatan, dan rasa syukur..
Salam rasa syukur,
Maya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar