20090120

5 Tips dikala sakit





Friends,

Ngga ada yang mau sakit, tapi musim pancaroba gini bikin banyak penyakit. Beberapa temen kantor gue juga ada yang mulai sakit ataupun gak enak badan, ibu gue yang biasa aktif energik sudah sejak minggu lalu berbaring dan gak turun dari tempat tidurnya karena sakit.. Dan, ada saudara gue yang sekarang masuk rumah sakit.... ( ya Tuhan, sembuhkan dan tabahkanlah semua...)

Gue ada sebuah literature (Sentuhan kalbu, Ir Permadi Alibasyah, 2007), disebutkan ada 5 hal yang perlu dilakukan seseorang di waktu ia sedang sakit -- dan inilah yg kerap jadi referesi gue kalo pas ada keluarga atau kerabat gue yang sakit, -- mau intip?

1. Berprasangka baik kepada Tuhan

Hendaknya tumbuhkan harapan bahwa penyakit yang menimpa ini merupakan pendahuluan dari kebaikan yang akan dianugerahkan Tuhan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, berikut:

" Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya, maka ia akan diberi cobaan." ( HR bukhari dan Muslim)

2. Bersabar menerima keadaan ini.

Bila kita mampu bersabar menerima penyakit ini, yaiu tetap taat melaksanakan perintah-perintahNya (yang di antranya adalah khlas), maka ia dapat menghapuskan dosa.

" Jika Ku-bebankan kemalangan untuk salah seorang hamba-Ku pada badannya, hartanya atau anaknya, kemudian ia menerimanya dengan sabar yang sempurna. Aku merasa enggan menegakkan timbangan baginya pada hari kiamat atau membukakan buku catatan amalnya " ( hadist Qudsi diriwayatkan oleh Al-Qurdha'i, ad-Dalimi dan At-Tarmidzi dari Anas)

3. Bersyukur atas penyakit yang menerima.

Seorang hamba yang senantiasa bersyukur atas kemalangan yang menimpanya, maka baginya akan dituliskan pahala amal yang biasa dikerjakannya semasa sehatnya. Firman Allah kepada malaikat dalam sautu hadist Qudsi :

" Jika Aku menguji salah satu seorang hamba-Ku yang beriman lalu ia memuji-Ku atas ujian itu, maka berilah dia pahala sebagaimana pahala yang biasa kalian berikan padanya" ( diriwayatkan oleh Akhmad dan Thabrani)

Ingatlah betapa banyak orang malang yang menemui ajalnya ketika sedang asyik melakukan maksiat ataupun sedang tenggelam dalam kenikmatan keduniaan.

4. Introspeksi.

Dengan menyadari kesalahan-kesalahan kita selama ini, insyaALLAH akan mendekatkan diri kita kepada Allah. Dan ini dapat menjadi ibadah dan doa kita menjadi lebih khusu'. Gunakanlah waktu terbaring sakit itu untuk menghitung-hitunag amal yang kita telah lakukan. Umar bin Khatab berkata, " Hisablah dirimu sendiri sebelum kamu nanti dihisab!"

5. Berserah diri dengan keadaan yang menimpa.

Ingatlah bahwa segala sesuatu itu, terimasuk penyakit, datangnya dari Allah. Oleh karena itu hanyutkan saja perasaan kit ini pada kemauan Alah ini. Yang penting ada;ahkita berupaya sekut dayan untuk sembuh, adapun hasilnya jangan sekali-kali kita pikirkan karena itu adalah urusan-Nya. Jalankan saja apa yang menjadi kewajiban kita ( yaitu berobat dengan benar). Ia Maha Tahu apa yang terbak untuk kita dan Ia tidak pernah menganiayai hamba-Nya yang bertobat.

Wallahu'alam.

Alhamdulillah, bersyukurlah jugalah bagi kita yang sehat..

Semoga keluargaku - ibu tercinta dan mbak-ku, kerabat dan teman2 yang kebetulan sakit cepat sembuh ya, dan semoga artikel ini bisa manfaat , Amin.

Salam doa sembuh,
Maya

1 komentar:

EK mengatakan...

Mbak May,tulisannya bagus.Aku pernah sakit lamaaaaaaaa,gak pernah menyangka kembali normal, hanya 1 kunci menyerahkan kepada yang maha mengasihi, setuju..........