20090119

Singapore dreaming: back to Basic - How about us?



Friends,

Apa aspirasi , impian dan ambisi teman2 tahun 2009 ini?

Keliling dunia? Mulai siap2 untuk pensiun ( hehe emang umur brape? hee) ? Ngumpulin duit untuk beli mobil baru? Kepingin punya rumah baru? hehehe

Apa ada perubahan gak ya dengan adanya financial turmoil yang terjadi di global? Apakah membuat teman2 ngerubah prioritas keinginan dan impian2nya ?

Nah, Seperti itulah nampaknya yang terjadi di Singapore. Dari survey yg dilakukan oleh OCBC (konsultan keuangan) january 2009 ini, tampak bahwa the TOP 10 dreams dan aspirasinya tetap sama isinya, tapiiii... URUTAN PRIOROTASnya berbeda telak dari tahun lalu....Tertarik, mau lihat?

SINGAPOREAN DREAMS AND GOALS: Urutan sesuai prioritas

2008

1. Seeing the world
2. Self-Improvement
3. Making money
4. House and Home
5. Good Health
6. Family and Children
7. Charity and volunteering
8. Automobile
9. Starting a business
10. Retirement

2009
1. Family and Children
2. Settling down/Starting a family
3. House and Home
4. Making Money
5. Retirement
6. Seeing the World
7. Automobile
8. Good Health
9. Starting a business
10. Self- Improvement

@ The Straits Times. Ask OCBC, January - March, 2009

Kelihatan yaa...Tampak sekali adanya shift prioritas : "seeing the world"- "self-improvement" dan "making money "yang menjadi the Top 3 goals di 2008. ..berubah!! Di tahun 2009 ini the TOP3 impian yang paling diinginkan adalah : " settling down" ( getting married or finding a life partner), " starting a family" and " house and home"... ( *** heheh menarik ya...heheh**) .
Travel atau jalan2 keliling dunia drop banget dari prioritas #1 di tahun lalu menjadi list no 6 tahun 2009 ini. Juga, ada informasi bahwa 40% responden jelas akan memotong tingkat spending mereka waaah...--- suatu indikator bahwa barang mewah mungkin tidak menjadi perhatian utama sebesar tahun lalu..

Berarti nih, secara umum bisa dikatakan bahwa mereka cenderung BACK TO BASIC --- mengalihkan kebutuhan dan ambisi untuk bermewah (personal luxuries), menjadi lebih mendekatkan (istilah cool-nya reconnect hehe) ke kebutuhan yg lebih basic -- yaitu home, relationship dan family. ( ** woow hehe, menarik bukan...**)

Gimana kalo kita ? Perlu survey jugakah?, Kira2 hasilnya beda atau kurang lebih sama ??-- Kita cenderung back to basic, or tetap spending money as usual?? ( ** di Mall-mall Jakarta tambah penuh alias gak ngaruh tuh...bener or salah gue? hehe**) ... Jawabannya : it's up to us...kkk

Semoga bisa jadi input yang bermanfaat

Salam back to basic,
Maya

Tidak ada komentar: