20081228

Belajar dari SINGAPORE yuk..



"Belajarlah sampai ke negeri China eh Singapore."..hehehe

Singapore deket banget lho dengan Indonesia, oya lah naik pesawat dari Jakarta cuma sekitar 1,5 jam .. dari Batam cuma pake feri udah nyampe bisa tiap minggu kalo mau (haha ya bro, sis, hehe?). Apa yang bisa kita pelajari dari negeri singa dan anggrek ungu ini, untuk masukan tanah air kita tercinta...?

Dari belajar gue waktu di Sekolah, MIT, ngobrol2 sana-sini, termasuk lagsung dng teman2 warga singapore dan hasil baca2 gue dari beberapa literatur, banyak mengulas berbagai hal positif ttg negara ini ( walau pasti tentu ada kelemahan2 juga lah..)--, dari situ ada beberapa hal simple mendasar yang mungkin bisa kita pelajari atau mungkin bisa bisa dicontoh :

1. System yg rapi dan semua disiplin mengikuti tanpa pandang bulu (Indonesia bagaimana? hehe..)

2.
Kualitas pendidikan menjadi prioritas utama. Diberbagai lini dan sektor, termasuk pemerintahan/pejabat negara- Sebagian besar mereka yg berpotensi di sekolahkan ke Universitas2 ternama dunia (The States/Europe). Universitas2 yg mereka miliki juga termasuk leading di ASIA, bahkan mulai di recognize untuk level global

3.
Orang yg kembali dari pendidikan yg terbaik tsb sudah ada rencana terpadu selanjutnya yg jelas dan diketahui sebelum mereka study. Informasi langsung dari mereka, ada yang jelas akan di promosi, dan ada juga yang begiu kembali diberi proyek penting untuk mendukung visi jangka panjang Singapore. ( gimana [pa researcher2 jago kita dari LIPI,misalnya setelah sekolah keluar negeri lalu saat balik?? hehe)

4.
Fokus, tapi juga jelas visi . Mereka mengetahui bahwa challenge utama utk pembangunan negara masa depan adalah itu adalah mencetak entreprenurship, dimana saat ini mereka masih menganggap dirinya lemah -- oleh karena itu mereka ada program terintegrasi antar department dan persiapan yang jelas bagi orang 2 yag berminat dan bagus untuk mulai digroom ( disiapkan) dan difasilitasi secara professional dan eduaksi yg berbobot sejak sekarang secara serentak.. ( hebat yaa....)

5.
Pemerintahnya sudah menjaring talent sejak mahasiswa awal, dengan program beasiswa dan kerja di singapore dalam waktu tertentu. Disinilah terlihat koordinasi dan integrasi nyata antara sektor pendidikan (universitas/akademisi) dengan sektor swasta (praktisi). Dan bagusnya lagi ini terbuka untuk warga negara asing juga, yg belajar di universitas mereka...( jadi mereka menjaring talent gak hanya dalam negeri tapi juga global untuk punya kesempatan kerja di singapore..weleh weleh....)

6
. Skala kompensasi para pejabat pemerintahnya " in par" (setara) dengan swasta. Penghargaan dan seleksi mutu sama ketatnya sehingga mengembangkan suasana kondusif untuk berkontribusi kinerja maksimal, baik di swasta maupun pemerintahan. ( jadi pejabat mereka sudah relatif dicukupi kebutuhan pokoknya, sehigga bisa bekerja dng tenang...nggak cari2 proyek2 gak jelas,,,hehehe...)

7
. Menggalang masyarakat/ community untuk berperan secara aktif dan riil dalam menjaga keamanan Singapore. Contoh: Para Taxi driver diberdayakan sebagai titik penting dan utama menjadi perpanjangan tangan polisi/keamanan untuk menjaring pelaku kejahatan, yg masuk ke singapore ( airport) maupun dari dalam singapore sendiri (para taxi drivers ditraining agar lebih peka melihat keganjilan, ada knowledge sharing sesama mereka, di-empowered shg mereka bangga memegang peran itu)

8
. Leadership dari PM dan pemimpin yang kuat,cerdas, berpendidikan tinggi, memiliki visi dan goal yg jelas short-term, medium , long-term dan dikomunikasikan jelas di segala lini dan jajaran termasuk masyarakatnya., sektor universitas, swasta dan pemerintahannya

9.
Mereka cukup bangga dengan negaranya. Beberapa temen2ku yg kebetulan menjabat di pemerintahan, dan sebagian ada di swasta ketika kuajak ngobrol dan tanya pendapt mereka ttg negerinya-- mereka menjawab dengan jelas visi negaranya termasuk tantangan dan kelemahannya. Dan....dari mimik muka serta cara mereka berbicara-- terlihat banget bahwa ada rasa kebanggaan thd negaranya..... ( hmm perlu ini dicontoh, gimana ya agar anak2, mahasiswa dan rakyat kita bangga terhadap negeri kita sendiri?)

10
. Kalo teman perhatikan, dalam banyak artikel dan media yg membahas ttg singapore ada istilah : "SINGAPORE Inc". Pertanyaannya knapa pake " Inc" , kok seperti perusahaan ya? khan ini negara? hehehe... Persis, mereka memang berintensi me-manage , mengelola dan me"run " negaranya secara profesional seperti sebuah perusahaan. Dan ini mereka terjemahkan secara konsisten, maksudnya? Dalam bentuk, --antara lain--system yg terintegrasi dari atas dan bawah dalam hal apapun, dari mulai policy, reward and punuishment dlsb. Dan, semua upaya untuk sytem yg dibangunlintas bata sektor (crossed sectors). Contohnya setiap individu di sektor pemerintahan mrk ada KPI (key performance indicator) yg jelas, seprtidi perusahaa, dng visi dan arah yg searah...Kelihatan banget ya mereka berupaya mengelola negaranya secara profesional terintegrasi total persis seperti mengelola perusahan, makanya namanya Singapore Inc... ...wow.

Gimana friends, apakah bisa kita ambil manfaat dari negara tentangga kita ini ?? (**...walau tentu ada kelemahanya sementara gak usah dilihat dulu deh.. .heheh), mudah2an bisa jadi input untuk memperbaiki negeri tercinta, for better Indonesia next year and moving forward..

Salam for better Indonesia,
Maya

2 komentar:

antonwk mengatakan...

Singapura kan wilayahnya kecil dan penduduknya sedikit ya, jadi manajemennya pasti lebih mudah.. Tapi mestinya, Indonesia juga bisa dibikin ala Singapura Singapura kecil, seturut era otonomi daerah kan.. Masih Jakarta sentris melulu kali yah.. Kalau Indonesia, kita bisa lihat, pembangunan yang bisa sama dari sabang sampai merauke, itu pada ITC nya (mal, dsb) .. tapi jangan harap bisa melihat pembangunan yang sama di bidang pendidikan/sekolah ... mencari pendidikan di daerah yang sama dengan di Jakarta juga masih sulit, tidak semudah mencari mal atau ITC di daerah yang sama dengan di Jakarta :)

Maya Soeharto mengatakan...

Makasih masAnton atas komen-nya yg menarik. Ya... memang negara kita tampaknya lebih memprioritaskan pembanguan mall/ infrastructure yang "hardware" daripd pendidikan ("software").

Padahal, salah satu Prof di MIT, mengatakan berdasar study longitudinal (100 tahun) ttg kenapa rich coutries tetap rich dan poor contries tetap poor; salah satunya krn fokus pembangunan. Rich terus bertahan rich krn fokus ke pendidikan, sementara poor tetap poor krn kurang ke pendidikan lebih fokus ke infrastructure ( hehehe koq ya pas ya hhahaa...)

Menurut gue, negara kita sih secara potensi gak kalah dengan negara tetangga, orang2 kita secara individu malah banyak yg jauh lebih pintar dan brilliant. Gue bisa salah, tapi salah satu challenge negara kita adalah justru dlm pengelolaannya, fokus, mental karakter orang2nya berfikir utk negara danbukan hanya kepentingan diri, dimana semua tu antara lain dpt perlahan dibenai dng pendidikan. Gue pikir kita semua(indonesia) juga tahu ini.

Bedanya dng Singapore-- mrk bukan hanya tahu tapi juga konsisten nerapin, punya strategi dan fokus, nah mungkin sikap disiplin, konsisten dan gigih ini yg perlu kita tiru dan perbaiki...termasuk diri gue.

Mulai dari mana? menurutku sih dari diri kita sendiri apapun yg bisa kita lakukan berbuat sst yg bermanfat buat ol...dan blog ini salah satu upaya gue,

Thanks again mas Antonwk
salam, Maya