Teman saya, mas Haryo (9/12/08) mengatakan penting sekali untuk jaman ini memacu dan membiasakan diri kita berfikir"out off the box". Kebanyakan orang berfikir lateral saja, dan untuk kita bisa tampil beda dalam kompetisi yang semakin tough kita harus berbeda dengan kebanyakan orang atau kompetitor, dengan berfikir kreatif. Waaahhh benarr sekalii... .Doi punya istilah khusus untuk itu yaitu salam "AnTi BiAsa", supaya lebih menekankan dari sekedar istilah Luar Biasa.
Banyak sekali referensi tentang kreatifitas dan teknik2 memacu berfikir kratif. Teman2 akan banyak bisa temui di toko2 buku lokal, dan (akan lebih banyak lagi) di toko2 buku Asing. Salah satu referensi yg menarik yg teman2 bisa beli dan sudah banyak di pasaran, adalah buku2 Edward de Bono, dengan Six Thinking Hats-nya. Cukup simple, dan bagusnya bisa di aplikasikan untuk bebagai konteks: diri sendiri, anak2, keluarga, perusahaan/bisnis.
Bagi saya, kreatifitas bermula dari kesederhanaan (simplicity) dan cinta (love).. hmmm aneh ga? hehe. Kreatifitas is a matter of perspective, adalah cara pandang kita saja. Cara pandang yang mampu melihat hal biasa menjadi hal luar biasa (anti biasa, istilah mas Haryo). "Creativity is looking at the ordinary see as extraordinary.". Gimana itu? Ada teknik-tekniknya untuk membantu (MIT@2008):
1. Find the right perspective
2. Believe that
3. Transform the whole ( break the pattern)
4. Remember: there is more than one key sample
5. Dont stop if we find 1 right answer
Ada 4 elemen kunci : vision, technique. passion dan perseverence. Lalu mana unsur " LoVe" disini? Jawabnya: dimana-mana. Apakah Passion dan perseverence, dapat terwujud tanpa cinta? Dalam melakukan "proses kreatif" ini ternyata unsur cinta harus-kudu-musti ada. Dengan adanya cinta, maka kita bisa connect dengan dunia kita di pekerjaan, keluarga, maupun masyarakat. Tidak heran, banyak kita temui proses kreatif jadi mentok karena yg bersangkutan tidak benar tune-in atau cinta dengan pekerjaannya. Sebaliknya, begitu ada unsur cinta dan kita kita benar2 mencintai pekerjaan, really care to other people dan "get connected", maka hasil karya2 kreatif yang Anti Biasa akan meluncur bak air bah tak terbendung lagi..
Lalu untuk memulai harus dari mana? Dari mana saja (di sini sisi simple-nya bermain): Just pick ONE thing, and just do it...
Semoga memberi insipirasi dan manfaat,
Salam AnTi BiAsa,
Maya
7 komentar:
Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk mengambil jalan yang berbeda setiap kita akan menunaikan salat di mesjid. Selain untuk memperluas silaturahmi, saya melihat hadits ini sebagai salah satu penerapan Anti Biasa. Find new ways or new things everyday..or even every time.
Allah pun ternyata secara implisit sudah mengajarkan kita teknik2 berpikir kreatif. Dalam Al Quran, ada beberapa gaya bahasa Allah dalam menyampaikan pesan. Yg paling mudah ada 2:
(1) qiyas atau analogi. Banyak ayat yang menggunakan teknik analogi ketika menjelaskan hal2 abstrak terutama menyangkut akhirat, maupun menyangkit orang2 yg berpaling dari kebenaran.
(2) lawan/antonim. Ada ayat yang menyatakan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu berpasang2an. Ada siang, ada malam. Ada pria ada wanita. Ada kaya ada miskin, dll.
Bagaimana penerapannya? Untuk qiyas/analogi, Leonardo Da Vinci mendesain helicopter pertama kali karena menganalogikan dari bentuk dan gerak capung. Ia juga mendesain sistem kanal kota karena menganalogikan dari cara kerja tumbuhan menyalurkan makanan dari akar ke seluruh bagian tubuhnya. Kita sendiri pasti pernah melakukan ini tanpa sadar. Tirto Utomo memulai bisnis air mineral AQUA karena analogi ini. Dia berpikir, mengapa hanya soft drink saja yang dikemas?kenapa air tidak? awalnya ide beliau ditertawakan orang. Saya jadi ingin tau bagaimana reaksi orang2 yg menertawakan ide beliau tsb ketika melihat omzet nya sekarang.
Antonim/lawan juga banyak aplikasinya. Teh botol sosro adalah salah satunya. Ide tersebut timbul karena melawan status quo yg ada. Teh manis HANYA disediakan dalam gelas dan bukan dibotolkan. Lalu dibalik/dilawan dengan ide bahwa teh manis TIDAK HANYA disediakan dalam gelas, tapi bisa dibotolkan dll. Home schooling juga merupakan teknik antonim. Bersekolah HARUS di sekolah dilawan dengan bersekolah TTIDAK HARUS di sekolah tapi bisa juga di rumah.
Ayat pertama Quran adalah IQRA yg artinya BACALAH. Kita diminta untuk membaca AYAT2 KAUNIYAH.. atau AYAT2 YG TERDAPAT DLM CIPTAAN ALLAH. Artinya kita diminta untuk mempelajari, lalu syukur2 mampu mengembangkan lebih lanjut dengan teknik2 berpikir kreatif yg ternyata juga diajarkan dalam Quran.
Mari kita IQRA, lalu kembangkan ide2 hasil IQRA tsb dengan paling tidak menggunakan teknik QIYAS/ANALOGI atau LAWAN/ANTONIM. Coba deh kita menelurkan 1 ide baru tentang apa saja setiap hari dengan menggunakan kedua teknik di atas. Lama2 kita jadi terbiasa setiap hari untuk melihat sesuatu dengan cara baru. Wallahualam bissawab
Dear May: Salam anti Biasa, saya sering mengistilahkan " Breaking the Rules " ( baca kebiasaan). Tidak normal atau " Gendeng " karena mobil bisa bergerak karena ada yang namanya " Roda Gendeng " alias gila. he he he. Kebetulas aku mau buat modul pelatihan tentang Creative thinking selain De bono ada reference lain gak ya yang lebih asyik. Matur Suwun May.
Cheers
Made
wow Nathan bagus sekali ulasan dan informasinya. Setuju banget, kita bisa belajar dari alam ciptanaanNya untuk berkreasi tanpa batas. Mangkanya tidak heran ya kalo bbrp teman2 kreatif kerap pergi ke "gunung atau ke pantai", utk belajar dari alam mencari ide, inspirasi (atau wangsit ?) hehe.. Pernah lakukan ini? Share please..spy teman2 lain bisa belajar! Makasih lho sebelumnya.. Salam sharing, Maya
Pak Made yang tidak gendeng, hehe ups sorry! Mau buat modul pelatihan? waduh hebaat. Soal buku?
(1) Mau tanya dulu pak Made mau ulas cara berfikir kreatif saja atau juga penerapan di perusahaan?Karena emang kreatifitas lebih ke cara berfikir, nah kalo udah bicara penerapan maka banyak yg nyebutnya sebagai innovation. Jadi monggo pak Made search aja misalnya lewat goggle click Amazon.com utk cari2 buku yg berkaitan dng creativity and innovation...dijamin buannyak bangeet da puasss...
(2)Rekomendasiku? Yang keingat sekarang ada dua buku:
#1-buku "The innovator’s dilemma dari Clayton Christensen", Prof dari harvard – national bestsellers dan termasuk the best business books ever &the 100 most influential management book)- bicara tentang banyak kompeni(ala belanda hehe)besar dna sukses yang sudah melakukan banyak breakthrough dan merubah cara kejanya secara breakhtrough, tp masih juga mengalami problem di market.Dia mengambil pembelajaran dari company2 tsb dan mengulas issue2 mendasarnya agar kita tidak mengalami hal yang sama. Menarik. #Yg ke2- buku "Edison on Innovation", 102 lessons in creativity for business and beyond . Ini kita belajar dari pengalaman Thomas A.Edison --- sangat praktis, easy to read fashion, bisa diterapkan untuk anak2 dan orang dewasa, serta profit organization maupun non profit - spt tempatnya pak Made. Enak bacanya. Highly recommended.
##Jadi buku yg pertama kita dapat fundamentalnya, yg kedua lebih praktis.
Nah itu yang teringat dikepalaku saat ini yg nota bene sudah sangat terbatas memorinya ( maklum ada faktorU, alias Usia- hehe. Rasanya masih ada bbrp buku lagi di rumah/ mini libraryku, coba aku cek lagi, ntar if ada ku-susulkan ya.....
Met garap modul pelatihan, semoga ini ada manfaatnya dan moga2 sukses
Salam gendeng (hehe),
Maya
Bumay, guru ngaji saya pernah bilang bahwa ada hadis yang mengatakan bahwa tafakur sejenak lebih baik dari pada solat sunat beberapa kali (nah jumlah beberapa kali ini yg aku lupa). Jadi kita memang diharuskan tafakur.. memikirkan ciptaanNYA.. paling baik memang pas jam2 tahajud.. (kalau iklan XL bilangnya jam2 pocong..hehe).. dalam dunia kreatif memang ada aktifitas "cari ide". aktifitas ini biasanya dilakukan kalau ide sudah mentok. cara aktifitas ini macam2.. teman2 saya ada yg harus nongkrong di pinggir jalan sambil merokok dan melihat2 mobil lewat.. lalu tiba2 EUREKA.. dia melompat2 karena dpt ide brilian. Ada yg harus -- maaf -- nongkrong di toilet. Yang punya duit dan waktu malah pergi ke pantai, sewa kamar dan menyendiri disitu.. macam2 lah.. intinya dalam proses kreatif kita perlu jeda, kadang perlu mundur sejenak melihat keseluruhan ide sebelum masuk kembali ke detail.. itu perlunya tafakur..
Hi Mbak May, makasih buaanget nget nget ya buat rekomendasinya. Bukunya kayaknya pasti okey itu, aku mau hunting dulu. Karena yang kumau adalah penerapannya may. Modul yang ku buat akan kupersembahkan pada para Guru-guru SD yang katannya pahlawan tanpa tanda jasa. Betapa indahnya kalau dunia ini dipenuhi dengan full of creativity mestinya gak ada yang selingkuh ya ? seperti yang selalu tayang di "Termehek-mehek" Ha ha ha apa hubungannya ya ???
Sekalilagi Makasih banget, Salam Gendeng
Made
pak Made, then yg Edison mungkin lebih pas , relevan untuk konteks guru2 SD dan isinya pun lebih simple dan mudah dimengerti. Mudah2an manfaat & Selamat menjalankan tugas mulia! Tetap semangat, Maya
Posting Komentar