20081222

Tips DISIPLIN ANAK : 3 GAYA OT?


Topik satu ini kayaknya gak pernah usang dimakan waktu deh, menunjukkan selalu jadi tantangan orang tua generasi manapun.... Kalo gue amati, emang sih dibalik kesuksesan dan keberhasilan maupun ketidakberhasilan seseorang , ada pengaruhnya tuh yg satu ini...hmmm gue bisa salah, tapi kita coba lihat yuk... Secara umum, kata banyak tokoh nih gue ambil dari super expert anak- Robin F. Goodman, Ph.DAnita Gurian, Ph.D. , ada 3 gaya OT dalam mendisiplinkan Anak. Apa aja tuh : ( sambil ngecek..gaya gue apa...gaya ortu gue yg mana...hihihi..)

1. Gaya ketat ( authoritarian/strict) Ini gaya ekstreem ketat, Ortu kontrol ketat perilaku dan sikap anak. Penekanan utamanya adalah kepatuhan terhadap Ortu. Tidak banyak diskusi dan dialog dua arah, yang ada sebagian besar instruksi dari Ortu. Banyak menggunakan metode punishment (hukuman/marah/tekanan) dalam mendisiplinkan anak. (** waduh ini mah mungkin banyak diadopt oleh ortu jaman dulu ya hihihi...atau ortu dari militer ups..sorry. Yang jelas ortu gue bukan yg ini nih...cukup disiplin tapi gak begini sih...hehe, ortu sekarang banyak yg gini ga' ya? **)

2. Gaya moderate ( authoritative ) Ortu memberikan batasan-batasan yang jelas, juga memberikan kesempatan anak untuk belajar dari kesalahannya sendiri secara natural dan logis. Ortu menjelaskan kepada si anak kenapa peraturan2 itu penting dan kenapa anak perlu mengikuti peraturan itu. Ortu yg begini sering diskusi dan dialog dng anak2 untuk untuk mempertimbangkan pemikiran2 anak2nya, walau si ortu belum tentu sepakat/setuju dengan hal itu. They are firm, with kindness, warmth and love. They set high standards and encourage their children to be independent (**Yess, nih gue banget nih...asli!. coba deh check toko' sebelah ( hihih alias anak2 gue hehehe..)..hihi gue ikut seneng nemuin ini yg bisa jelasan gue gimana huhahaha...dasar narsis! kkk.. gak teman2 asli !..gue sepenuh hati kok..apa sih kok jadi salting gitu! dah ah...**)

3. Gaya longgar ( permissive) Ortu minim kontrol ke anak, cenderung memanjakan, banyak mengikuti sesuai kesenangan dan keinginan anak saja. Anak2 cenderung diperbolehkan membuat peraturan sendiri, mengatur rencana/schedule dan kegiatan2 mereka sendiri. Ot yg model permisif tidak memiliki tuntutan dan standard tinggi thd perilaku anak2nya seperti dua gaya yg lain. (** wah apa OT jaman sekarang banyak yg cenderung adopt gaya begini ya? Gue amati dan juga dari ngobrol sama anak2 gue cerita gimana temannya, dan juga ngobrol2 dng ibu2 lain cerita ttg gaya OT jaman kini yg cenderung manjain or malah cuek..hehe ngebebasin sekeinginan anaknya... apa begini ya trend-nya sekarang ? hmm..**.)

Apa pengaruhnya ke anak?...Nahhhh ini nih yg menarik...

Masih menurut si pakar itu, mereka melakukan survey longitudinal ( jangka panjaaaaang) melihat impact ke anak sekian puluh tahun kemudian..dan melakukan follow-up studies...jadi apakah tuh gedenya anak2 dengan 3 gaya renang,... eh gaya disiplin yg beda. Ternyata jadi beda' juga hasilnya!! Nih gue paparkan apa adanya: :

Follow-up studies show that the moderate way, between extreme permissiveness and extreme strictness, is the most effective of the three styles. (**yipeeee...jadi gue dah beneerr nih hihi...asikk..siik..alhamdulillah...yi'haaa.. Iya, tapi elo konsiten terus gitu ga'? heh? iya ya? hehe**)

###
Children raised by authoritarian/strict parents ===tended to be timid and withdrawn (pemalu, gak PD), less intellectually curious (pasif, gak banyak tanya) and dependent on the voice of authority ( ngikuti aja apa kata "penguasa"/ guru/ot)
###Children raised by authoritative/moderate parents === tended to have a good self concept (punya konsep diri yg bagus) and to be responsible , cooperative, self-reliant and intellectually curious. ( bertanggung jwb, kooperatif, bisa dipercaya dan rajin bertanya/punya rasa ingin tahu)
###Children raised by permissive parents === tended to be immature (kurang matang), reluctant to accept responsibility (ogah/gak sepenuh hati menerima tanggung jawab) or to show independence. (kurang independent)

So friends, it is up to you now... Buat gue jelas it works very2x well dengan cara "moderate". Gak gampang emang dan perlu x-tra effort "awalnya" krn banyak ngelibatin faktor konsiderasi anak, tapi kalo udah dijalanin enjoy kok, apalagi dng "love" seneng aja kok, happt and ringan2 aja, Asli!. dan hasilnya bagus buat anak, bener2 buat kebaikan anak masa depan. Jadi kemudiannya boleh dibilang agak "ringan" karena gedenya mereka cenderung mau independent.....walauuu saat sekarang setlh gede, independency itu lalu jadi tantangan buat gue tersendiri hehehee... (** why? i dont want them to be tooo independent huhhahaaha .. ntar mrk gak butuh gue lagi...lalu gue jadi gak beguna lagi donk... hihihikkk** -- **maklum, gue lagi kaco nih, hehe** ).

Emang sih tiap klg punya gaya dan cara2nya sendiri....yg mesti kita respek, asal siap akan konsekuensinya lho hehe... Dan, kalo mau ubah selalu masih bisa ...better late then never, rite?..

So friends, moga2 bisa tambah inspirasi dan manfaat

Salam moderate,
Maya

Tidak ada komentar: