20081221

"Pure Gold, Gold or Black Gold " ?



Mau jual beli emas?, ga' sih hehe...Itu pilihan kita, milih mau jadi yang mana: Emas Murni, Emas Kualitas biasa, Emas Hitam?

Kali ini berjudul : Bumbu Hidup (Hikmah, Republika 17 Desember 2008 by Desy Arisandy) . Menurut gue, hikmahnya dapat diambil untuk semua pembaca, apapun agamanya

Sang Khalik telah menciptakan segala sesuatu di jagat raya ini saling berpasangan. Ada pahit tentu ada manis, ada kesenangan yang selalu bersanding dengan kesusahan, begitu pula dengan kesulitan tentu adakalanya berjumpa dengan kesulitan tentu adakalanya berjumpa dengan kemudahan. Sejatinya semua itu kembali kepada diri kita bagaimana menyelami, memaknai, dan merangkai serta membingkainya menjadi untaian maghligai agar menyemai kasih dan menggapai ridha Illahi.

Disadari atau tidak, bumbu kehidupan yang tersaji tidaklah selalu sesuai dengan yang dibayangkan dan diidamkan. Namun, apakah dengan hadirnya kesusahan, lantas hilanglah pula kebahagiaan?

Allah SWT sesungguhnya menciptakan segala sesuatu telah berada dalam hitunganNya. Karena sejatinya, kesenangan dan kesusahan kerap hadir silih berganti mewarnai setiap langkah anak manusia. Firman Allah SWT. “ Tiada satu bencanapun yang menimpa di bumi ini dan tidak ada pula pada dirimu sendiri , melainkan telah ditulis di dalam kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya…” (QS Alhadid:57:22)

Sungguh, suatu bentuk kekeliruan bila kita sebagai manusia biasa penghuni bumi menginginkan kehidupan yang lancar tanpa hambatan, mulus tanpa sandungan, dan berputar sesuai dengan keinginan dan angan. Karena, dunia, kehidupan , serta realitas bukanlah tempat bagi kebahagiaan dan kesenangan saja, namun juga wadah bagi kesusahan dan kesulitan.

“ Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang keluar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang keluar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah ( musibah) “ ( HR Ath –Thabrani)

Kesenangan dan kesusahan adalah bumbu yang akan selalu datang silih berganti menaburi tapak hidup anak manusia. Maka, adakalanya roda yang dahulu di bawah kini berada di atas. Tidak selamanya manusia akan merasa senang dan bahagia. Adakalanya Allah SWT menggeser dan menggilirkan kejayaan menjadi suatu kehancuran

Dan, masa kejayaan dan kehancuran itu, kami pergilirkan di antara manusia agar mereka mendapat pelajaran
…. (QS Al Imran (3): 140). Tentu, Sang Pencipta tidak akan berbuat demikian jika tidak ada makna yang dapat dipetik karena segala sesuatu pasti bersemayam hikmah di dalamnya. Karena, boleh jadi, hal tersebut baik menurut pandangan kita, namun belum tentu baik di hadapan Ilahi Robbi. Begitu juga sesuatu yang pahit menurut kita, pada akhirnya justru akan mengantarkan kita pada sebongkah madu.

Yuk kita berupya dan berdoa tuk semoga selalu mendapat petunjukNya, dan masuk dalam golongan: pure gold, amin.
Salam pure gold,
Maya

Tidak ada komentar: